Lapas Semarang Gelar Lomba Paduan Suara Bagi Napi

Menjelang peringatan Kenaikan Isa Al-Masih, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menyelenggarakan lomba paduan suara untuk narapidana yang beragama nasrani. Lagu yang dilombakan ada dua kategori yakni lagi wajib dan lagu pilihan semua lagu-lagu rohani Nasrani.


Kegiatan dilaksanakan di aula kunjungan "Joglo Ageng" Lapas Semarang yang diikuti oleh tujuh tim dengan jumlah 4-6 orang tiap timnya.

Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pembinaan bagi narapidana khususnya pembinaan kerohanian bagi narapidana yang beragama Nasrani.

"Setiap narapidana di lapas mempunyai kesempatan yang sama dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya," kata Tri, Minggu (22/5).

"Kegiatan ibadah bagi narapidana Nasrani ini bisa menjadi momentum supaya menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi kedepannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kalapas mengatakan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih dapat mengajarkan supaya manusia tidak hidup dalam kenikmatan duniawi saja tapi lebih memperhatikan dan mengutamakan kehidupan rohani.

"Harapannya narapidana bisa lebih meningkatkan pembinaan, terutama dalam hal pemahaman agama atau ajaran agama atau kegiatan sosial keagamaan lainnya," tuturnya. 

Sementara lomba paduan suara ini diiringi oleh Tim Alpasis Band napi Lapas Semarang yang mayoritas beragama muslim, sehingga ini bisa menjadi bukti bahwa toleransi beragama di Lapas telah terwujud.