Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Salatiga Muh Nur Hidayat membantah mundur sebagai anggota legislatif kota tersebut.
- Ketua PDIP Solo Tak Tertarik Maju Pilgub
- Disiapkan Jadi Jurkam PDI-P, Gibran : Kalau Itu Tugas Saya Berangkat
- Golkar Tetap Dukung Jokowi Meski Airlangga Bertemu SBY
Baca Juga
Anggota DPRD Dapil Kecamatan Tingkir Dari Partai Demokrat No Urut 6, Muh Nur Hidayat, secara mengejutkan dikabarkan dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari keanggotaannya di DPRD Salatiga.
"Yang pertama, soal surat pengunduran diri saya itu bukan saya yang buat. Apalagi yang 'nge-print', bukan saya," kata Dayat yang juga pengusaha muda Bos Omah Branded ini, saat dihubungi, Senin (1/8).
Sehingga, ungkap dia, surat pengunduran itu muncul terkesan dipaksakan oleh DPC Partai Demokrat Kota Salatiga.
Bahkan, Dayat juga mengaku sampai dengan saat ini ia tidak pernah mendapatkan klarifikasi dari DPC Partai Demokrat Kota Salatiga terkait proses tersebut.
Dayat mengaku tetap memperjuangkan loyalitas, manifestasi serta integritas terhadap Partai Demokrat.
"Saya pun siap kapan saja melakukan klarifikasi baik ke DPC, DPD dan DPP Partai Demokrat. Harapan saya, justru mendekati tahun politik ini konsolidasi antar kader partai semakin solid karena salah satu jalan menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat pemimpin Nasional," terangnya.
Sementara, Wakil Sekretaris DPD BMI Jateng Abdul Aziz saat dihubungi menjelaskan jika sebenarnya persoalan M Nur Hidayat selaku Ketua DPD Bintang Muda Indonesia (BMI), per 28 Februari 2022 sekaligus pemilik suara terbanyak di Pileg 2019 Partai Demokrat hingga bisa duduk di keanggotaan DPRD Salatiga dari partai tersebut.
Dirinya sangat mengharapkan dinamika-dinamika yang muncul sebagai bagian dari proses pendewasaan antar kader Demokrat.
Ia juga menghendaki, agar DPP Partai Demokrat dapat mengevaluasi baik dari surat pengunduran atas nama M Nur Hidayat termasuk struktur DPC serta anggota Fraksi Demokrat yang duduk di DPRD Salatiga.
Ia menilai, jejak organisasi Dayat terbilang cukup berpengaruh dalam besarnya nama Demokrat di Salatiga, khususnya di wilayah Kecamatan Tingkir.
"Terpenting lagi, DPP Partai Demokrat diharapkan bisa memfasilitasi persoalan ini," tandasnya. 
- Viral Medsos Guru SD di Gatak Memenangkan Caleg Tertentu, Bawaslu Sukoharjo Pastikan Hoaks
- Pemkot Dukung Eksistensi GP Ansor di Kota Semarang
- Soal Baliho, Bawaslu Salatiga Sudah Tegur PSI
