- Satu Orang Tewas, Polrestabes Semarang Bentuk Tim Khusus Pantau Medsos
- Lima Remaja Bersenjata Tajam Dibekuk Tim Elang Polsek Tembalang Semarang
- Kasus Dugaan Penipuan BINOMO, 2 Rumah Mewah Milik Indra Kenz Disita Polisi
Baca Juga
Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali menciptakan ketegangan di Kabupaten Tegal. Kali ini, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Singkil, Adiwerna, pada Jumat (2/2) dini hari.
Sebanyak lima remaja menjadi korban dalam insiden ini, satu diantaranya mengalami patah tulang.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Suyanto, mengungkapkan kronologi kejadian. Tawuran terjadi di tepi jalan masuk Desa Adiwerna sekitar pukul 03.00 WIB. Kelima remaja yang terlibat mengalami cedera berbeda-beda.
"Inisial MA mengalami luka lecet pada kaki kiri, AM mengalami luka bacok di bagian punggung, MA mengalami luka lecet pada kaki kiri, tangan, dan sedikit robek pada telinga belakang. Selanjutnya, BM mengalami luka tusuk benda tajam di pinggang sebelah kanan, sementara AD mengalami luka lecet pada tangan kiri dan patah tulang di pundak sebelah kiri," kata Kasatreskrim, Sabtu (3/2).
Dari kelima remaja tersebut, empat di antaranya telah keluar dari perawatan rumah sakit atau menjalani rawat jalan. Satu korban, mengalami patah tulang akibat terjatuh, masih dalam perawatan.
Keterangan dari pihak kepolisian menyebutkan, tiga geng terlibat dalam tawuran tersebut, yaitu geng Setan Kampung, geng Astroboy dan geng Kokar. Salah satu anggota geng berkomunikasi melalui Instagram untuk mengatur janjian COD tawuran.
Ketika dua geng, Setan Kampung dan Astroboy, tiba di lokasi disepakati, mereka mendapati, geng Kokar membawa pasukan jauh lebih banyak. Hal ini membuat geng Setan Kampung dan Astroboy merasa takut dan berusaha melarikan diri.
Namun, melarikan diri berujung pada terjatuhnya salah satu anggota kelompok, mengakibatkan patah tulang. Meskipun berusaha melarikan diri, geng Kokar tetap mengejar dan menyerang, menyebabkan empat korban lainnya.
Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari delapan orang terkait kejadian ini. Kronologi tawuran masih perlu pembuktian dan pendalaman lebih lanjut. Reskrim Polsek Adiwerna bekerja sama dengan Resmob dan Unit 1 Satreskrim Polres Tegal untuk mengusut lebih lanjut peristiwa ini.
- Polresta Magelang Amankan Ratusan Kilogram Obat Bahan Baku Mercon
- Kakak Beradik Curi Motor Ditangkap Polres Kendal
- Tanpa Identitas, Mayat Perempuan 17 Tahun Ditemukan Mengambang di Waduk Wadaslintang