Sang Maesto Kopi Indonesia Ashari Kimiawan melatih 20 orang pengracik kopi atau lebih dikenal dengan sebutan barista.
- Klaim BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Capai Rp667.550 Miliar dari 100.100 Kasus
- Walikota Semarang Minta BUMD Bisa Mandiri Tak Bergantung APBD
- Allmed Medical Investasikan Ratusan Juta Dolar di Batang
Baca Juga
20 orang tersebut berasal dari sentra-sentra kebun kopi di Purbalingga seperti Jingkang, Siwarak, Langkap, Gondang, Sirandu, Karangjambu dan Kutasari. Pelatihan dilakukan di Griya UMKM Purbalingga, Senin (15/4).
Ashari mengatakan untuk menekuni profesi barista bukanlah perkara mudah, seperti semudah membalikkan tangan.
Seorang Barista harus mempunyai kepekaan dalam mengolah dan menyajikan secangkir kopi agar dapat para penikmat kopi bisa merasakan kenikmatan kopi yang diseruputnya.
Seorang Barista harus sudah terlatih secara terlatih secara professional untuk membuat espresso, plus memiliki keahlian tingkat tinggi untuk meracik kopi-kopi yang melibatkan berbagai campuran dan rasio semacam latte atau cappuccino," katanya.
Sedangkan Kabid UKM pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Purbalinga Adi Purwanto mengatakan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para Barista di bidang peracikan kopi.
- Aplikasi Signal Bantu Wajib Pajak Bayar PKB Tanpa Ribet
- Ekonomi Jateng Tumbuh Positif, Kredit Fintech Capai Rp42 Triliun
- Program Rumah Subsidi di Pekalongan Sasar Warga Korban Rob