Gangguan ketertiban masyarakat dan kriminalitas di Kota Semarang nampaknya mulai kondusif. Terbukti, hasil patroli Tim Perintis Presisi Polrestabes Semarang tak menemukan kasus berarti, saat gelar patroli, Sabtu (17/08) malam.
- Polres Rembang Amankan 26 Motor Diduga Hasil Kejahatan
- Modifikasi Tangki Calya Untuk Ngangsu BBM, Warga Prembun Diciduk
- Modifikasi Tangki Calya Untuk Ngangsu BBM, Warga Prembun Diciduk
Baca Juga
Petugas patroli menyisir beberapa wilayah di Semarang. Namun, tak mendapatkan temuan kasus kriminalitas. Tim patroli hanya mendapatkan kerumunan anak-anak remaja diduga akan balapan liar.
Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto, menjelaskan pihaknya melakukan patroli rutin malam Minggu.
Namun, timnya tidak berhasil membuahkan hasil diinginkan. Kasus kriminalitas seperti biasanya turun. Tetapi, pihaknya tetap akan melaksanakan patroli untuk antisipasi dengan rutin.
"Patroli rutin dilaksanakan malam Minggu sampai dini hari tetapi tidak sesuai prediksi banyak kasus kriminalitas. Kita tindak dan amankan ada anak-anak remaja nongkrong-nongkrong, tetapi cuma satu atau di dua tempat. Selebihnya, kita harapkan dapat melaksanakan kegiatan patroli rutin untuk antisipasi gangguan kamtibmas," terang AKBP Tri, Minggu (18/08).
Temuan kasus kriminalitas di masyarakat bagi kepolisian, kata AKBP Tri, turun tak seperti beberapa bulan juga karena patroli gencar. Bisa jadi, para pelaku kriminalitas takut mendapatkan tindakan tegas dari pihak berwajib.
Meski demikian, melihat kondisi di masyarakat, polisi bakal terus meningkatkan patroli untuk menjaga kondusifitas dan antisipasi gangguan kamtibmas.
"Masyarakat sebaiknya waspada jangan lengah meski kasus sedang flat. Bisa kemungkinan muncul lagi. Sehingga, kita himbau agar supaya senantiasa antisipatif dengan kondisi keamanan di sekitarnya," himbauan Kasat Samapta Polrestabes Semarang itu.
- Mengaji Bersama Habib Syech, Ahmad Luthfi Dapatkan Dukungan Ribuan Syekhermania
- Undip Run 2024, 2.500an Peserta Semangat Kejar Finish Waktu Tercepat
- Kondisi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Dan DPRD Banjarnegara Tidak Peka