Mengagumi Istana Topkapi Istanbul

Istanbul menawarkan tempat-tempat historikal yang eksotik. Salah satunya Istana Topkapi Istanbul.


Cuaca menunjukkan derajat 17 Celcius saat kaki melangkah mengitari kompleks Istana Topkapi Istanbul. Turki memasuki musim gugur meski diselingi hujan sesekali.

Hari Senin (22/10) beberapa museum tutup seperti Istanbul Archaeological Museum Visiting Hours, Hagia Sofia, Istanbul Great Palace Mosaics Museum.

Ada beberapa pilihan tiket masuk museum. Jika Anda penggemar museum bisa memilih museum card seharga 162 TL.

Penulis memilih tiket sekali masuk seharga 72 TL karena lokasi museum yang tidak saling berdekatan.

Namun Istana Topkapi Museum buka. Alhasil, pengunjung memenuhi kediaman Suktan Utsmaniyah. Konon Istana Topkapi adalah pusat pemerintahan, edukasi dan seni. Pada tanggal 3 April 1924 dan berubah menjadi museum oleh Mustafa Kemal Atatürk.

Istana Topkapi terdiri dari beberapa bangunan yang menawarkan keindahan. Langkah kaki menjejak keramik dengan berbagai motif khas. Kaligrafi terlihat di dinding-dinding setiap ruangan.

Mata disuguhi desain interior berhiaskan kaligrafi. Berbagai koleksi mulai dari perhiasan, busana, jubah bordiran.

Kompleks terdiri dari istana hareem, hall, koleksi museum.

Satu tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah koleksi peninggalan Nabi. Tongkat Nabi Musa terbuat dari dua cabang di ujung atasnya.

Koleksi lain yang membuat berdecak kagum adalah Nabi Daud, Nasi Yusuf, Nabi Musa. Tempat minum, pedang, janggut Nabi Muhammad. Peninggalan sahabat-sahabat Nabi juga seperti Abu Bakar, Usman dan Ali.

Kunci Kabah dan lapisan pelindung Hajar Aswad. Di sini pengunjung tidak boleh mengabadikan melalui kamera atau telepon pintar. Ingin tahu lebih jauh tentang sejarah tempat ini, Anda bisa menyewa audio guide seharga 2,5 TL.