Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar teatrikal drama kolosal dalam rangka Hari Lahir Pancasila.
- Viral Donasi Sayur Selama Covid-19, Dusun di Magelang Ini Jujugan Wisata Petik Sayur Gratis
- Mirip Aslinya! Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 Polres Batang Berjalan Menegangkan
- Rayakan Waisak, Umat Buddha Lakukan Pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak di Mrapen Abadi
Baca Juga
Acara yang berlangsung di Aula Kunjungan Joglo Ageng tersebut melibatkan narapidana dan petugas lapas.
Drama kolosal kali ini mengangkat tema "Babad Diponegoro" mengisahkan kehidupan Pangeran Diponegoro sejak lahir hingga menjadi pejuang melawan penjajah kolonial Belanda dengan perang gerilya bersama para pasukan.
Kepala Lapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
"Sejarah yang dikemas menarik diharapkan bisa menstimulasi rasa cinta para narapidana terhadap sejarah dan pahlawan," kata Tri, Rabu (1/6).
Kegiatan ini bertujuan menjalankan lima tata nilai Pancasila, mengamalkan Pancasila, mengamankan Pancasila, menghormati lembaga negara, memaknai lahirnya Pancasila dan menjaga persatuan dan kesatuan.
Selain itu, dalam kehidupan saat ini juga menunjukkan bahwa narapidana memiliki semangat perjuangan tinggi untuk berperang melawan narkoba.
"Warga binaan kami yang ada disini, punya semangat juang yang tinggi untuk memperbaiki dirinya, dari keterpurukan yang sudah dialami karena terjerumus dalam narkoba," ucapnya.
Joko, salah seorang narapidana yang memerankan tokoh Pangeran Diponegoro mengaku senang dan bersemangat dalam menampilkan pagelaran drama kolosal ini.
"Saya sangat antusias dan mendalami peran tokoh Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah. Ibarat harus menabuh genderang perang dalam melawan narkoba karena narkoba telah merenggut masa depan kami," kata Joko, terpidana narkoba enam tahun tersebut.
- Terlambat 7 Persen, Bupati Batang Marahi Kontraktor Islamic Center
- Pemkot Salatiga Tetapkan Fokus Percepatan Penanganan Stunting di Tujuh Lokasi
- Kemarau Panjang, Pemda Diminta Terapkan Skala Prioritas Bantuan Air Bersih