Niat Bakar Daun Kering, Malah Tewas Terpanggang

Nasib naas menimpa salah satu warga Dukuh Sidodadi Desa Jenar Kecamatan Jenar bernama Podo (60). Niatnya membakar tebon jagung (daun jagung kering), malah membuat dirinya terbakar hingga maut menjemputnya, di area Hutan RPH Petak 27 Kecamatan Jenar Rabu (4/7) sore.


Hanya sesaat saja, peristiwa ini langsung mengundang perhatian banyak orang. Kapolsek Jenar Polres Sragen Polda Jawa Tengah AKP Handoyo, yang saat itu mendapatkan laporan dari warga, langsung menuju lokasi kejadian bersama team inafis Polres Sragen.

"Peristiwa berawal saat Podo berniat membakar tebon jagung siang kemarin, lantaran api tebon jagung langsung membesar, sehingga api menyambar dan merambat ke lahan jagung lainnya," ungkap AKP Handoyo.

Korban saat itu berniat memadamkan api yang mulai merambat ke lahan jagung lainnya, namun kobaran api bahkan langsung menyaut sebagian tubuhnya, sehingga baju Podo saat itu terbakar.

Saat itu Podo sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya kemudian didengar dua orang petani lainnya yakni Janem dan Yahmi. Merekapun sudah berupaya memadamkan api yang ia ketahui membakar pakaian Podo. Namun kobaran api di sekitar Podo juga terlalu besar, sehingga mereka berdua tak sanggup membantu Podo, hingga akhirnya Podo tewas terpanggang kobaran api tersebut.

Dari lokasi kejadian, kedua saksi kemudian menghubungi Kepala desa setempat Sugiyanto, untuk mengabarkan dan melaporkan kejadian ini kepada Polisi. Saat di lakukan pengecekan Kapolsek bersama team medis dan inafis Polres, kondisi Podo saat itu sudah tewas dan hangus terbakar. Pakaian yang ia kenakan nyaris seluruhnya hilang. Dan kondisi kulit tubuhnya sudah mengelupas.

"Hasil pemeriksaan team medis ataupun team inafis Polres, pada tubuh korban Podo tak ditemukan tanda kekerasan lainnya. Seluruh keluarga korban dengan disaksikan perangkat desa setempat menerima bila tewasnya Podo lantaran terbakar," pungkas Kapolsek.