Jepang mencatatkan kasus pertama varian baru Omicron pada Selasa (30/11).
- Nadia Kahf Jadi Hakim Berjilbab Pertama di Pengadilan AS
- Kasus Covid-19 Di Indonesia Meroket, Warga Jepang Mulai Dievakuasi Dengan Penerbangan Khusus
- Lebanon Kibarkan Bendera Putih Sudah Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19
Baca Juga
Kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, kasus pertama tersebut terjadi pada seorang pelancong yang tiba dari Namibia.
Dikutip Reuters, pria berusia 30-an tahun itu dinyatakan positif terkena Covid-19 di bandara. Ia kemudian tinggal di fasilitas medis dan pemerintah telah memegang catatan kontak eratnya.
Pemerintah Jepang sendiri enggan memberikan informasi seputar kewarganegaraannya.
Pada hari yang sama, Jepang secara resmi menutup perbatasan untuk warga negara asing (WNA) selama satu bulan untuk menghentikan masuknya varian Omicron.
Pekan lalu, varian Omicron pertama kali diidentifikasi oleh ahli di Afrika Selatan. Kemudian pada Jumat (26/11), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan darurat dan memasukkan Omicron ke dalam varian yang perlu mendapatkan perhatian lantaran berpotensi lebih berbahaya dan menular, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Aktor Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting Gara-gara Afasia
- Warga Salat Sembari Diawasi Polisi Karena India Terapkan Pembatasan
- Latihan Perang Tiongkok Di Kawasan Internasional Laut Tasman