Parpol Pertanyakan DPT Ganda Di Karanganyar Sebanyak 1.331

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar  menggelar rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Rabu, (12/9) di gedung Aisyah Karanganyar. Sejumlah partai politik mempertanyakan munculnya data pemilih ganda.


Salah satunya adalah Ketua DPD 2 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Karanganyar Anwar Mustofa yang menyebut ada indikasi data ganda di kabupaten Karanganyar dari partai politik sebanyak 41.766 pemilih .

Sedangkan hasil rekomendasi Bawaslu Kabupaten Karanganyar terkait dugaan pemilih ganda ada 2.014 pemilih ganda.  Self assesment sebanyak 1.817 di diperkirakan merupakan pemilih ganda.

"Namun setelah tadi malam Bawaslu melakukan pengecekan ulang, data akhir pemilih ganda menjadi 1.331. Dimana, laki-laki laki sebanyak 580 suara dan  Perempuan sebanyak 751 suara," ucap Anwar kepada wartawan, Rabu (12/9/2018).

Anwar sampaikan setelah melakukan pemeriksaan ulang, data terbaru sudah disampaikan KPU Karanganyar dalam rapat pleno, semua pihak yang hadir baik dari partai politik, dan instansi terkait sudah menerima dan setuju dengan jumlah data pemilih terbaru.

"Kami ( PSI) juga setuju setelah ada pemaparan dari Bawaslu  Karanganyar," ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Karanganyar Divisi Teknis, Muhammad Maksum, membenarkan temuan data pemilih ganda. Bersama dengan Bawaslu dan partai politik pihaknya melakukan pendataan ulang sehingga ditemukan ada  1.331 daftar pemilih ganda.

Temuan terbanyak adalah ganda identik, yakni nama, tanggal lahir dan alamat yang sama, termasuk NIK invalid (NIK digunakan oleh beberapa orang). Akhirnya data pemilih ganda ini langsung di coret. Hasil pencermatan ulang, diketahui ada 1.331 daftar pemilih ganda.

"DPT ganda yang ditemukan tersebut, meliputi ganda identik dan NIK invalid," terang Maksum.

Sehingga, hasil pemutakhiran dan  pencermatan ulang ini, maka daftar pemilih tetap untuk pemilu tahun 2019 di Kabupaten Karanganyar, sebanyak 687.822 orang. Dengan perincian jumlah  pemilih laki-laki sebanyak  340.105 orang dan jumlah pemiih perempuan sebanyak  347.717 orang.

"Ada penurunan jumlah DPT yang ditetapkan sebelumnya sejumlah 689.153 orang, atau  turun 1.331. Dan kecamatan Colomadu, paling banyak ditemukan data ganda," pungkasnya.