Paska banjir air pasang di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (23/5/22) sekora pukul 15.00,sejumlah perusahaan memilih meliburkan karyawanya hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Namun demikian banyak pekerja yang kembali ke pabrik untuk mengambil motor yang ditinggal saat banjir.
- Kongres PWI Dipercepat untuk Persatuan dan Keberlanjutan PWI Pusat
- Siapkan Kelola Darurat Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus
- Ratusan Warga Karanganyar Ikut Mudik Gratis Tiba di Kampung Halaman
Baca Juga
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ( KPTE) Kompol Firdaus Yudhatama mengungkapkan, dari pantauan anggotanya di lokasi banjir rob, ada setidaknya 5-7 perusahaan yang meliburkan karyawannya paska banjir rob. Pihaknya tetap melakukan pemantauan di lokasi.
"Ada beberapa perusahaan/ pabrik yang meliburkan karyawan karena mengantisipasi kejadian serupa. Ketinggian hingga siang ini masih sekira 60 cm. Kita bersama jajaran lainya tetap siap siaga di lokasi," ungkap Kompol Firdaus, Selasa (24/5/2022).
Dari pantauan RMOLJateng, mulai Pos IV Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ketinggian air masih mencapai 60-70 cm. Banyak pekerja yang kembali ke pabriknya untuk mengambil motor yang sengaja ditinggal paska banjir rob kemarin.
- Bosan Kebanjiran, Warga Poncol Pekalongan Minta Pemkot Turun Tangan
- Pemkab Magelang Dorong Percepatan Pembangunan TPST Pasuruhan
- 550 Keluarga Prasejahtera Diberi Paket Sembako