Pelajar SMK Diajak Olah Bahan Baku Tak Terpakai Jadi Makanan Lezat

Hotel ibis Semarang Simpang Lima sebagai salah satu anggota dari AccorHotels Group ikut memperingati Hari Planet 21, bersamaan dengan Hari Bumi pada Hari Senin (22/4).

Baca Juga

Program Planet 21, merupakan salah satu inovasi, yang memiliki prinsip sama dengan Hari Bumi. Acara dikemas dengan mengajak beberapa siswa-siswi SMK mengolah bahan baku makanan yang tidak terpakai dalam pembuatan menu sarapan pagi di hotel.

Diantaranya selada bagian luar dengan ukuran besar, ujung pangkal tangkai brokoli, kentang dengan ukuran kecil dan lainnya.

Mereka berasal dari SMK Negeri 1 Bawen, SMK Negeri 6 Semarang, SMK Bagimu Negeriku, SMK Perintis 29-01 Semarang, SMK Setiabudhi Semarang, SMK Palebon, AMK PGRI 01 Semarang.

General Manager Hotel ibis Semarang Simpang Lima, Wiwied Nurseka menyambut kedatangan para siswa-siwsi SMK sambil menerangkan sedikit mengenai garis besar diadakannya perlombaan memasak ini.

Panitia telah menyiapkan bahan makanan berbeda yang ditutup dengan red box di setiap meja. Setelah hitungan mundur dimulai, para peserta dipersilakan membuka red box masing-masing dan segera berdiskusi dengan tim-nya untuk merancang masakan yang akan dibuat nantinya.

Para peserta cukup terkejut dengan bahan makanan yang didapat seperti siswa-siswi dari SMK 6 Semarang yang cukup kebingungan namun bersemangat dan langsung berfikir kreatif untuk membuat makanan dengan jenis creamy soup sebagai makanan pembuka.

Untuk menilai hasil kreatifitas dan masakan dari masing-masing tim, panitia menyiapkan juri-juri yang mumpuni dari berbagai bidang yang memiliki perspektif masing-masing.

Diantaranya Pemilik Rumah Makan Resto Semarang dan Penulis Buku Jongkie Tio, Executive Chef Hotel ibis Semarang Simpang Lima Chef Yana Hendriana dan General Manager IBIS Semarang Simpang Lima Wiwied Nurseka.

Para peserta diberikan waktu kurang lebih 60 menit untuk dapat menghidangkan masakan lezat yang terbuat dari bahan baku yang telah disediakan tersebut. Adapun yang menjadi fokus penilaian yaitu presentasi, rasa dan kebersihan.

"Kegiatan seperti ini dapat semakin mengedukasi masyarakat untuk lebih menyayangi bumi dengan memanfaatkan bahan baku makanan yang tidak sering digunakan," ungkap Executive Secretary & Public Relation, Hotel ibis Semarang Simpang Lima, Kristian Ayu Wardhani.