Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus lima pelaku pembobolan Bank Rakyat Indonesia (Tbk), empat di antaranya warga negara Rumania.
- Bocah Perempuan Delapan Tahun Disiksa Bapak Tiri, Tubuh Korban Penuh Luka Sabetan Bambu
- Tim Gabungan : Pelaku Tidak Terlatih
- Marak Penipuan Online, Masyarakat Kendal Diminta Waspada
Baca Juga
"Iya benar sudah diamankan ya. Setelah hunting selama satu minggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya saat dikonfiramsi, Jumat (16/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Empat WNA diketahui bernama Caitanovic Andrean, Raul Kalai alias Lucian Meagu, Ionel Robert Lupu, dan Ferench Hugyec. Seorang lagi WNI atas nama Milah Karmilah. Penangkapan dipimpin oleh Kanit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard.
Kelima pelaku ditangkap di lokasi berbeda.
"Ada di D' Park Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No 3, Serpong, Tangerang, di Hotel Grand Serpong, Tangerang, dan Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat," beber Argo.
AKP Rovan menambahkan, pelaku telah memulai aksi membobol bank dengan teknik skimming sejak tahun 2017 lalu.
Skimming istilah untuk pencurian informasi yang dilakukan dari kartu nasabah, baik kartu ATM maupun kartu kredit. Pelaku cukup gunakan kartu hasil kloning kartu ATM nasabah lain, tarik tunai secara 'normal', maka uang/saldo korban pun bisa dikuras habis
"Mereka dari Juli 2017. Kemudian mereka memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta," ujarnya.
Skimming istilah untuk pencurian informasi yang dilakukan dari kartu nasabah, baik kartu ATM maupun kartu kredit. Setelah mendapatkan data nasabah, pelaku kemudian mengkloningnya ke kartu ATM yang kosong tanpa saldo.
"Kemudian digunakan dengan cara datang ke ATM, memasukkan nomer PIN, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM," jelas Rovan.
Bersama pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain satu unit alat deepskimmer, satu unit alat encorder, tiga unit spy cam, 1.447 kartu atm yang berisi data curian, 21 kartu member card, dua unit buku paspor, empat buah kanopi, enam SD card, enam buah baterai, empat buah mulut ATM atau bezel, 19 mulut karer ATM, saru unit laptop, enam unit modem, flashdisk dan perlengkapan pelaku lainya untuk membobol mesin ATM.
- Penggerebekan: Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah Digulung Oleh BIN, BPOM Serta Kepolisian
- Viral, Pencurian Kotak Amal Mushola di Semarang
- Polres Sukoharjo Selidiki Penemuan Mayat Kuli Bangunan