Alumni muda dan akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang berjejaring dalam Pena Mas Ganjar menginisiasi Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas.
- Pengamat Undip: Ahmad Lutfi-Sudaryono Hanya Alternatif
- Pilgub Jateng 2024, Giliran Kades Gringgingsari Batang Nyatakan Dukungan pada Irjen Pol Ahmad Luthfi
- Kyai Semarang Doakan Yoyok-Joss Menang Pilkada
Baca Juga
Perhelatan kompetisi gim daring ini berlangsung di Dolphin Carwash & Coffee, Jalan Raya Kutasari-Tobo, Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Keresidenan Banyumas adalah wilayah pemerintahan masa Hindia Belanda meliputi: Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Banyumas dan Cilacap.
"Hari ini Pena Mas Ganjar melaksanakan kegiatan turnamen mobile legends untuk menggaet para milenial se Karesidenan Banyumas. Tujuannya untuk meningkatkan skill milenial, memperkokoh solidaritas, menumbuhkan semangat para milenial," jelas Koordinator Acara Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas Pena Mas Ganjar, Cahya Senin (30/10/23).
Cahya mengungkapkan sebanyak 200 milenial terdiri dari 40 tim yang mengikuti ajang kompetisi ini sejak Sabtu (28/10/23) untuk beradu kemampuan di babak penyisihan.
Diketahui penyelenggaraan babak penyisihan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Untuk itu, Pena Mas Ganjar ingin menumbuhkan semangat juang kepada milenial melalui kegiatan positif seperti ini.
Kini pada momen grand final yang diselenggarakan Minggu (29/10/23) hanya tersisa 20 tim untuk memperebutkan gelar juara Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas.
Menurut Cahya, turnamen ini digelar sebagai wadah pengembangan skill di bidang e-sport. Sebab, e-sport atau olahraga elektronik semakin digandrungi oleh kalangan anak muda, yaitu generasi Z dan milenial.
Dia berharap, para milenial terus aktif mengembangkan kemampuan dan berpartisipasi dalam turnamen-turnamen lainnya sehingga mereka menjadi atlet-atlet e-sport profesional di masa mendatang. Kegiatan itu terinspirasi dari sosok capres Ganjar Pranowo.
"Jadi, harapan kami para milenial ini bisa terwadahi minat dan bakatnya serta mampu mengikuti kegiatan turnamen lain untuk menjadi atlet pro nasional," kata Cahya.
Diketahui, pengembangan minat bakat milenial memang menjadi perhatian Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah sepuluh tahun 2013-2023. Bahkan, bersama pasangan cawapresnya yakni Mahfud MD, Ganjar menyoroti beberapa fenomena yang 'relate' dengan anak muda.
Misalnya seperti isu kesehatan mental (mental health), menyuburkan rintisan usaha digital atau start up, hingga program pendidikan dan beasiswa yang mendukung peningkatan SDM digital melalui program Cerdas dan Ahli Digital (CERAH Digital).
"Memang kegiatan ini kita lakukan terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang memang sangat peduli terhadap pro milenial, kemudian Pak Ganjar juga sering mendengar keluhan para milenial. Semoga Pak Ganjar menjadi Presiden dan Pak Mahfud MD menjadi Wakil Presiden di 2024 nanti," ungkap dia.
Adapun, turnamen ini dimenangkan oleh tim Nentinen yang berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul tim Wolf Alpha di posisi kedua dengan skor akhir 2-0. Kemudian tim Just Lucky berada di juara ketiga, dan Starboy juara keempat.
- Pengamat: Efek Jokowi Pengaruhi Suara Prabowo-Gibran di Kantong PDIP
- Prabowo-Gibran Makin Dekat ke Istana, Relawan Gelar Kampanye Kreatif di Tangerang Selatan
- Cium Dugaan Kecurangan, Suara Hilang di TPS Dilaporkan ke Bawaslu