Pengelola rumah kos tempat penemuan mayat perempuan, Riski Aji mengungkap penyewa kos berinisial S merupakan warga Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Hal itu diketahuinya dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik S yang sempat dilihatnya .
- Keluarga Dan Kuasa Hukum Korban Bayi Terbunuh Tak Persoalkan Putusan Sidang Etik Bidang Propam
- Warga Geger: Janin Bayi Di Kos-Kosan Bangetayu, Tersangka Diamankan Polisi
- Penjual Sayur Tewas Di Kamar Mandi Masjid, Warga Karanganyar Geger
Baca Juga
Riski bercerita bahwa S menyewa kamar itu pada Senin (6/5) malam sekitar pukul 21.00. Rencananya hanya sewa kamar sehari. S datang dibonceng temannya.
"Nyewa semalem, katanya menunggu ceweknya. La tapi, ditunggu dari pukul 9 (21.00 wib), sampai pukul 12 (24.00 wib), ga datang-datang. Dia pamit tidur masuk kamar, aku pun masuk kamar," ucapnya di Mapolres Batang usai diperiksa, Selasa (7/5) malam.
Pada pagi harinya saat Riski sedang tidur, terdengar suara teriakan wanita dari kamar yang disewa S.
“Pagi harinya ada suara wanita teriak-teriak. Saya masih tiduran dalam kamar,” katanya.
Dirinya pun sempat menunggu beberapa saat dan tidak ada teriakan lagi. Lalu pada Selasa (7/5) sore, ia pun memberanikan diri mengetuk pintu kamar. Dirinya juga usaha menelpon S tapi tidak ada respon.
“La sorenya, koq ini, gak ada gerakan sama sekali dari dalam kamar. Saya dodok (ketik pintu), gak ada suara dari dalam. Akhirnya saya buka jam 5 (17.00 wib). Saya kaget ada tubuh wanita yang sudah seperti itu,” katanya.
Panik, ia pun langsung menghubungi bosnya dan melapor ke polisi. Sebab, berdasarkan pengakuan S akan melaut pada Rabu (8/5).
Berita sebelumnya :
Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Di Kamar Kos Di Batang, Wajah Tertutup Bantal
- Pilot Project Quick Wins: Tamasya Jadi Harapan Baru Cegah Stunting Di Kawasan Industri
- Jelang Pemberangkatan Calhaj, Bupati Batang Beri Wejangan Khusus
- Tanggap Darurat, Pelajar SMABAH Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran