Tidak ada satu orang pun yang menghendaki terlahir dalam kondisi tidak sempurna seperti para penyandang disabilitas. Mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
- DPRD Kota Semarang Bakal Mengecek Ulang Data Penataan Pasar Johar
- Keramaian Sambut Tahun Baru di Salatiga Terpecah
- Pemerintah Kota Semarang Bakal Totalitas Kawal Pemudik di Semarang
Baca Juga
"Negara menjamin kelangsungan hidup setiap warganya, termasuk penyandang disabilitas yang mempunyai kedudukan hukum maupun hak asasi manusia yang sama sebagai warga negara Indonesia," kata Sekda Adi Waryanto, dalam peringatan Hari Disabilitas Intermasional (HDI) di Pendopo drh Soepardi Setkab Magelang, Minggu (18/12/2022).
HDI yang diperingati setiap 3 Desember dan diproklamirkan pada 1992 oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi penyandang disabilitas dalam aspek kehidupan baik politik, sosial, ekonomi dan budaya.
"Karena penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan sama dan luas untuk mendapatkan pendidikan yang layak, bekerja, berkarir dan berprestasi," ujarnya, dalam acara yang dihadiri Wakil II TP PKK Kabupaten Magelang, Siti Juariyah Adi Waryanto, Kepala OPD terkait, dan Forkompimcam Kecamatan Mungkid.
Momentum ini, menurut Adi, sekaligus menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN/ untuk bersama-sama, berkomitmen dan bergotong-royong serta membangun inklusif masa depan yang adil bagi semua orang, tanpa meninggalkan siapa pun termasuk Penyandang Disabilitas.
Ketua Panita HDI Kabupaten Magelang, Dwi Yani, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Magelang dan stakeholder terkait yang telah membantu serta mensupport kegiatan ini hingga berjalan lancar.
Rangkaian peringatan HDI diisi antara lain, senam inklusif, isyarat bersama, vaksin, pijat tuna netra, pameran hasil karya disabilitas, UMKM dan beberapa penampilan kesenian dari disabilitas.
Kegiatan ini sebagai wahana unjuk bakat, potensi dan mempererat tali silaturahmi disabilitas, relawan dan stakeholder untuk bisa terus bekerja sama dalam mewujudkan lingkungan inklusif dan kesetaraan disabilitas khususnya di Kabupaten Magelang.
- Pemprov Jateng Diminta Lakukan Strategi Baru Terkait Vaksinasi
- Ini Lokasi ETLE Speedcam Diberlakukan di Karanganyar
- Doa Lintas Agama FKUB Jateng, Ikhtiar Mengetuk Pintu Langit