Selama dua bulan terakhir DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar mulai bekerja dengan membentuk Desk Pilkada. Kemudian PKS juga membangun komunikasi dengan partai politik di Karanganyar.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
"Termasuk menyerap inspirasi dari para kader dan struktur PKS terkait Pilkada," jelas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Karanganyar Anwar Susilo, Kamis (16/05).
Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto menyebutkan ada tiga kader PKS yang dipersiapkan dalam Pilkada Karanganyar 2024.
Hasil survei di internal PKS, ada tiga nama kader internal yang diajukan untuk nanti bisa maju dalam Pilkada Karanganyar November mendatang.
Tiga kader tersebut adalah Hadi Santoso, Hadiasri Widiyasari Rohadi Widodo dan Wisnu Wijaya Adi Putra. Ketiganya merupakan hasil dari survei internal partai dengan hasil tertinggi.
"Ada tiga kader internal yang mengerucut berdasarkan hasil survei internal kader-kader PKS," papar Darwanto.
Hasil survei tertinggi atas nama digunakan untuk menjadi calon bupati maupun wakil bupati, sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Partai (DPP).
Pertama adalah kader internal PKS Hadi Santoso, saat ini masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah.
"Saat ini Hadi Santoso diusulkan menjadi Ketua DPRD Provinsi menggantikan almarhum Ustad Alkatiri yang meninggal belum lama ini," terangnya.
Hasil survei tertinggi kedua adalah Hadiasri Widiyasari. Saat ini menjabat sebagai Ketua Majlis Pertimbangan Daerah (MPD) Karanganyar. Hadiasri yang berprofesi dokter ini adalah istri dari politisi senior PKS almarhum Rohadi Widodo.
"Kedua ada Hadiasri Widiyasari, beliau istri almarhum Pak Rohadi Widodo. Jabatan saat ini adalah Ketua Majlis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Karanganyar," lanjutnya.
Sedangkan peringkat tiga ada nama Wisnu Wijaya Adi Putra, asal dari Colomadu. Menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jawa Tengah menggantikan KH Bukhori.
"Beliau juga pengurus DPP PKS," imbuhnya.
Selain kader internal PKS juga memiliki 10 nama yang berasal dari eksternal partai. Mereka berasal dari beragam profesi. Mulai dari partai politik, tokoh masyarakat, pengusaha, profesional dan elemen lainnya.
"Ada yang berasal dari partai politik, tokoh masyarakat. Namun untuk birokrasi belum ada,” pungkasnya.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap