PMI Jateng Berikan Penghargaan bagi Relawan yang Gugur saat Bertugas 

Sebagai bentuk apresiasi sebagai salah satu relawan terbaik Palang Merah Indonesia, PMI Jateng memberikan penghargaan kepada Muhammad Sandi (32), relawan PMI Sukoharjo yang meninggal saat menjalankan misi kemanusiaan.


“Penghargaan ini diberikan kepada almarhum untuk pengabdiannya sebagai relawan di PMI,” ucap Ketua PMI Sukoharjo, Sumarsono, Selasa (3/1/2023).

Sumarsono mengatakan, relawan Sandi, merupakan salah satu relawan terbaik yang dimiliki Kabupaten Sukoharjo, khususnya PMI Sukoharjo, yang bergabung sebagai relawan sejak tahun 2015.

Hal tersebut dibuktikan, pada tahun 2018, almarhum terpilih dan diterjunkan ke Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, menjadi salah satu relawan kemanusiaan bencana gempa dan tsunami, pada 28 September 2018. 

“Dia (almarhum) berangkat bersama PMI pusat, satu bulan ada disana,” ujarnya. 

Ditambahkan Ismoyo, Kepala Markas PMI Sukoharjo, almarhum merupakan sosok relawan yang baik, suka membantu, alim, dan humoris. 

Bahkan ketika ada yang membutuhkan atau saat ada peristiwa, almarhum bergerak cepat menuju lokasi. Selain itu, saat menjalankan tugas di PMI ataupun di SAR ia juga dinilai orang yang terampil, dan sudah terlatih.

“Dia entengan, supel dan ringan ketika ada tugas,” imbuhnya.

Penghargaan dari PMI Jateng berupa sertifikat dan santunan juga asuransi diserahkan melalui Kepala Markas PMI Sukoharjo, Ismoyo, pada perwakilan keluarga almarhum Sandi, di kediamannya dukuh Terok, Begajah, Sukoharjo.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani juga takziah ke rumah duka mengucapkan bela sungkawa dan memberikan santunan pada keluarga yang ditinggalkan.

Diberitakan sebelumnya, korban tersengat listrik saat mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Kerten, Tiyaran, Bulu, Sukoharjo, Minggu (1/1/2023).

Saat ini peristiwa tersebut juga sudah dalam proses penyelidikan oleh Polres Sukoharjo.