Pengamanan tasyakuran Ngunduh Mantu Presiden Jokowi, Polda Jateng juga melibatkan 11 ekor anjing ras jenis belgian malitnoise dan golden retriever.
- Cantik dan Mulus, Jalan Banjarsari Tembalang Aman Bagi Pejalan Kaki
- Wakapolri Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai Lewat Berkegiatan Sosial
- Kapolrestabes Semarang : Lalin GT Kalikangkung Lancar
Baca Juga
Anjing tersebut untuk membantu tugas sterilisasi dan deteksi bahan peledak selama prosesi tasyakuran berlangsung.
Kasubsatgas Satwa pengamanan kegiatan, Kompol Tourakhman sampaikan anjing-anjing berkualifikasi pelacak itu didatangkan Ditsamapta Polda Jateng dan delapan Polres jajaran.
"Disamping dari K-9 Ditsamapta Polda, satwa yang dilibatkan berasal dari sejumlah Polres seperti polres Kendal, Polresta Surakarta serta beberapa Polres di wilayah Soloraya," jelas Tourakhman Kamis (8/12).
Anjing-anjing tersebut sudah terlatih dan akan ditempatkan di tiga titik strategis yaitu tempat start kirab di Loji Gandrung, sepanjang rute kirab dan lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran.
Namun yang terbanyak anjing tersebut ditempatkan di sepanjang perlintasan kirab yaitu enam ekor anjing. Tugas pokoknya nanti pelacakan, fokus pada sterilisasi bahan peledak di sekitar lokasi kegiatan
"Ada 26 personel Polri dan 11 ekor anjing ras yang ditugaskan di subsatgas satwa ini. Mereka disebar di tiga titik, yaitu Loji Gandrung, perlintasan kirab dan Pura Mangkunegaran," lanjutnya.
Dirinya menyebut, sterilisasi merupakan prosedur rutin yang dilakukan Polri dalam mengamankan suatu kegiatan penting. Masyarakat diharapkan tidak perlu takut akan kehadiran anjing-anjing dari unit K-9 Polri di lapangan
"Mereka cukup familiar dan berpengalaman. Meski begitu, mereka sangat awas dan teruji dalam menjejak bahan peledak di suatu lokasi," pungkasnya.
- Satpol PP Semarang Dapat Penghargaan dari Mendagri
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Kebakaran Rumah di Sambiroto, Warga: Gara-gara Ngecas Sepeda Listrik