Polres Salatiga Gandeng Mahasiswa Bagikan 1000 Paket Beras Mulai Tukang Becak Hingga Sopir Angkot

Menyasar mulai tukang becak hingga sopir angkutan kota (angkot) di Salatiga, 1000 paket beras dibagikan Polres Salatiga di Halaman Mapolres Salatiga, Jum'at (9/9).


Menggandeng kelompok mahasiswa di Salatiga, 1000 paket beras yang dibagikan sebagai bagian dari bantuan sosial  meringankan beban ekonomi masyarakat pasca kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).

Selain Kapolres Salatiga Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si. yang memimpin kegiatan, terlihat pula  Pejabat Utama Polres Salatiga dan puluhan perwakilan organisasi kemahasiswaan antara lain dari DEMA UIN, HMI, KAMMI, PMII., PMKRI, IMM dan GMMI.

"Kita berupa meringankan beban masyarakat khususnya Ojek Online, Ojek Pangkalan, Tukang Becak dan  awak angutan umum maupun awak angkutan barang serta buruh yang tergabung dibeberapa komunitas yang ada di Kota Salatiga," kata Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana di tengah kegiatan.

Ditengah membagikan bantuan, Indra Mardiana bersama Pejabat Utama dan puluhan perwakilan Mahasiswa yang hadir juga memberikan juga disebar ke beberapa titik.

"Sehingga dengan upaya jemput bola langsung kepada masyarakat dengan cara berkeliling wilayah Kota Salatiga, agar bantuan tersebut benar-bernar tepat sasaran bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM," tandasnya.

Kapolres berharap, bantuan ini merupakan wujud Polri hadir ditengah masyarakat dalam rangka meringankan beban masyarakat dampak dari kenaikan harga BBM.

"Sekaligus, wujud kedekatan antara Polri dan masyarakat sehingga diharapkan dengan kebersamaan  dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," imbuhnya. ,

Sejumlah sopir angkot dan pengemudi ojek baik pangkalan dan online mengucapkan terima kasih atas kepedulian Aparat Kepolisian khususnya Polres Salatiga yang bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

"Terima kasih kepada khususnya Pak Kapolres dan Jajarannya yang sangat peduli dengan masyarakat kecil", ungkap Sabar yang diamini seluru masyarakat yang hadir  menerima bantuan.