Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Setyo Wasisto menyebut rentetan teror yang terjadi belakangan ini sebagai sel-sel teroris yang tertidur mulai bangun menjelang Ramadhan dan Lebaran.
- Istri Diselingkuhi Warga Taruman Grobogan Nekad Bakar Mobil Selingkuhan
- Polres Demak Tangani Intensif Kasus Penganiayaan Ketua PPS
- Diimingi Duit Rp50 Ribu untuk Tidak Melapor, Lelaki Tua Cabuli Bocah Di Bawah Umur
Baca Juga
"Ini sedang dalam pendalaman," kata Setyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (13/5),
Namun untuk saat ini ia tidak dapat menyampaikan lokasi sebaran bangkitnya sel-sel terorisme yang tertidur itu.
"Saya sudah tahu tapi saya tidak akan sampaikan karena akan menggangu operasi," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL
Densus 88 menembak mati empat terduga teroris di terminal Pasir Hariam, Jalan Printis Merdeka, Cianjur, Jawa Barat pada hari ini.
Keempat terduga teroris itu bernama Batti Bagus Nugraha (21), Dwi Cahyo Nugroho (23), Agus Riyadi (33), dan Haji Saputra (24).
Informasi intelijen, kata Setyo, ke empat terduga teroris itu merencanakan penyerangan ke Pos Polisi di wilayah Jakarta, Bandung, dan Mako Brimob Kelapa Dua.
Di hari yang sama, tiga gereja di Surabaya diterjang serangan bom bunuh diri.
- Dalami Korupsi KTP-el, KPK Tahan Mantan Dirut Percetakan Negara Isnu Edhy Wijaya
- Operasi Sikat Jaran Candi, Polres Kebumen Ungkap Tiga Kasus Curanmor
- Polrestabes Semarang Bekuk 3 Kurir Narkoba, 3 Kilogram Sabu Diamankan