Polri Tangkap Empat Orang Hendak Bantu Napi Teroris Di Mako Brimob

Empat orang terduga teroris diamankan. AM, HG, RA dan JG diambil tindakan karena diduga mau membantu para tahanan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.


Begitu yang dikatakan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (11/5).

"Ada sekelompok orang yang akan menuju Mako Brimob untuk melakukan bantuan terhadap napiter di sana (Mako Brimob)," kata Setyo seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Keempatnya, kata Setyo ditangkap pada Kamis (10/5) dini hari sekitar pukul 01.35 di Jalan Stasiun Tambun, Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, usai melakukan rapat pertemuan usai menyusun startegi menyerang Mako Brimob guna membantu rekan-rekannya di Rutan Mako Brimob.

Namun ketika hendak dibawa ke Mako Brimob, pelaku RA dan JG melakukan perlawanan hingga akhirnya borgol yang dikenakanya terlepas lalu mencekik petugas dan berusaha mengambil Senpi milik aparat. Akhirnya, petugas terpaksa melepaskan tembakan khusus kepada kedua terduga teroris tersebut.

"Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara, setelah dirawat RA meninggal dunia, JG dalam perawatan. Sehingga dari tindakan tegas dan terukur tersebut 1 meninggal dunia dan 1 luka-luka," terangnya.

Dalam penangkapan itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya berupa 1 sangkur, 1 Belati, amunisi kaliber 9 mm 25 butir, paku tembak 25 buah, ketapel 2 buah, busur besi 3, gotri 69 butir, golok 2 buah, pelor senapan angin 48 butir.

"Dari hasil pemeriksaan sementara keempat terduga teroris tersebut jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Bandung yang akan bergerak ke Mako Brimob," pungkasnya.