Presiden Venezuela, Nicholas Maduro yang baru saja
memenangkan pemilihan umum di negaranya mengumumkan pengusiran 2
diplomat Amerika Serikat (AS).
- Elon Musk Tantang Vladimir Putin Bertarung Tunggal
- Tanggap Darurat Gempa Susulan, Pemdes Banyubiru Dirikan Tenda Posko Pelayanan
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika
Baca Juga
Maduro mempersona non gratakan 2 orang top diplomat AS karena dituding melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Venezuela yaitu Todd Robinson dan Brian Naranjo.
Pengumuman persona non grata terhadap 2 diplomat AS ini diumumkan Maduro melalui pidatonya di televisi pada Selasa (22/5).
"Saya telah mendeklarasikan mereka terkena persona non grata dan mengharuskan mereka untuk segera angkat kaki dari negara saya dalam waktu 48 jam ke depan," kata Maduro dilansir dari Kantor Berita
Dia mengecam keras sanksi ekonomi yang dijatuhkan Pemerintah AS terhadap Venezuela.
Pemerintah
AS secara tegas memang menolak hasil pemilu Venezuela yang memenangkan
Maduro karena menganggap bahwa pemilu penuh dengan tipu daya.
- AS Sumbangkan 25 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Lewat COVAX
- Bangladesh Longgarkan Pembatasan Covid-19 Selama Sepekan Demi Sambut Iduladha
- Seorang Ibu di California Meninju Singa Demi Selamatkan Putranya