- Blora Gelar Gebyar Ramadan 1446 Hijriah
- Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras Aman
- Bawang Merah Penyumbang Inflasi Wonogiri
Baca Juga
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto menilai promosi beragamnya bahan pangan lokal di masyarakat harus ditingkatkan. Hal ini agar semakin banyak masyarakat tertarik untuk mengonsumsi.
"Pangan lokal tidak kalah dibandingkan dengan makanan utama dari sisi gizi maupun harga. Selain itu, pangan lokal juga memiliki nilai serat tinggi. Sebagai contoh, sorgum memiliki kandungan gizi lebih tinggi dari nasi," kata dia dalam seminar nasional optimalisasi pangan lokal alternatif pendamping beras menuju daulat pangan, di Kota Semarang, Senin (30/10).
Dia mengatakan, upaya untuk meningkatkan produktivitas sorgum, jagung, ubi dengan mendukung Pemkot Semarang membuka lahan untuk dimanfaatkan menanam bahan pangan lokal.
Wali Kota Semarang Heverita G Rahayu mengatakan sekarang ini pemkot sedang mendata aset-aset belum optimal untuk dimanfaatkan untuk menanam di luar padi. Meliputi tanah bengkok dan lahan-lahan kosong milik perusahaan.
Kemudian, kata dia, dinas pertanian akan memanfaatkan untuk menanam bahan pangan lokal dengan sistem bagi hasil dengan petani. Pihaknya akan berkomunikasi dengan pemilik lahan tersebut agar bisa dimanfaatkan.
"Optimalisasi aset diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal," kata dia.
- Kemenaker : KIT Batang Harus Tampung Penyandang Disabilitas
- Pertamina Patra Niaga Datang, Krisis BBM di Karimunjawa Hilang
- Wali Kota Semarang Minta Jajaran Aktif Pantau Harga di Pasar Jelang Ramadhan