PT KAI Daop 6 Batalkan 122 Perjalanan

Mewabahnya virus Corona berdampak terhadap operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta. Sebelum wabah ini menyebar, pada hari biasa, setidaknya ada sekitar 30.000 penumpang per harinya.


Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto sampaikan, sejak mewabahnya virus Corona ini jumlah penumpang KA mengalami penurunan di awal bulan Maret. Bahkan  hingga di akhir bulan Maret ini tercatat jumlah penumpang yg menggunakan jasa KA dibawah 20%.

"Karenanya PT PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mengurangi sejumlah perjalanan Kereta Api (KA), sebagai antisipasi penyebaran Covid-19," jelasnya, Senin (31/3) sore.

Ditambahkan Eko, khusus untuk penumpang KA baik perorangan maupun rombongan yang membatalkan tiket untuk keberangkatan KA selama periode tanggal 23 Maret s.d 29 Mei 2020 akan mendapat pengembalian bea sebesar 100%.

Dari awal Maret (1/3/2020) hingga  (31/3/2020) tercatat sekitar 27.106 orang yang sudah melakukan pembatalan tiket dan sebanyak 4.754 melakukan rubah jadwal.

"Untuk pembatalan tiket dan rubah jadwal bisa dilakukan di loket stasiun pembatalan yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi KAI Acces," terangnya.

Eko Budiyanto menyabut penumpang dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon ke 021-121, email [email protected] atau sosial media @KAI121 untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya.

Sementara itu terhitung mulai Rabu (1/4) besok, perjalanan KA keberangkatan dari maupun yang melintas di wilayah Daop 6 Yogyakarta akan mengalami penyesuaian berupa pengurangan operasional KA.

PT KAI mengurangi perjalanan sebanyak 122 perjalanan KA per hari mulai 1 April 2020," lanjut Eko.

Beberapa Kereta Api yang mengalami pembatalan operasional antara lain KA Bandara Internasional Yogyakarta (KA Bandara YIA) sebanyak 24 perjalanan dan KA Bandara International Adi Soemarmo (KA BIAS) sebanyak 46 perjalanan.

"Sedangkan untuk KA jarak jauh memenuju ke berbagai relasi baik ke arah Timur (Surabaya, Malang, maupun Banyuwangi) dan menuju ke arah Barat (Jakarta & Bandung) sebanyak 52 perjalanan," imbuhnya.

Untuk ketidaknyamanan tersebut, PT KAI meminta maaf terkait adanya pengurangan operasional Kereta Api sebagai dampak antisipasi penyebaran  virus Corona ini.  

Semoga wabah Covid-19 dapat segera berlalu, dan perjalanan KA dapat kembali normal," tandas Eko.