Hari ketiga aksi demo menuntut pencabutan ijin atau penutupan PT RUM, massa makin bertambah. Selain ditambah Mahasiswa dari sejumlah elemen kampus, juga ada bantuan anggota dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
- Hari Amal Bhakti ke - 78, Kepala Kemenag Demak : Kita Harus Mampu Hadir Utuh untuk Umat
- Desa Selabaya Juara Posko Covid-19 dan Jogo Tonggo
- Warga Godan Grobogan Berburu Ungker
Baca Juga
"Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, sesuai UUD 1945 Pasal 28 H Ayat 1, kami nilai PT RUM sudah melanggar hal itu dan sudah selayaknya di tutup," kata Humas DSKS, Endro Sudarsono, Kamis (12/12) saat terlibat aksi hari ketiga atau terakhir.
DSKS minta PT RUM menghentikan produksi hingga tidak ada bau yang dikeluhkan. Meminta kepada Bupati Sukoharjo dan Gurbernur Jawa Tengah tegas terhadap PT RUM dengan menghentikan produksi.
"Kepada Kapolres Sukoharjo kami minta melanjutkan proses hukum terhadap laporan warga terkait dengan limbah PT RUM. Juga untuk DPRD Sukoharjo harus bertanggung jawab dan mendukung penutupan PT RUM. Dengan mendesak Bupati Sukoharjo menghentikan sementara PT RUM," kata Endro.
Pihak PT RUM berhasil ditemui dan memberikan keterangan, dalam moment ini ia sekaligus menyampaikan progres dalam pembuatan wet scrubber dan pengolah H2SO4.
"Kami terus bergerak untuk menyempurnakan proses pengolahan limbah, khususnya bau. Saat ini sedang diselesaikan pembuatan instalasi H2SO4 Recovery," ungkap Bintoro Dibyoseputro, sekretaris PT RUM, ditemui terpisah di Pabrik PT RUM.
Dikatakannya, PT RUM mengalokasikan investasi untuk pembuatan H2SO4 Recovery sebesar 40-50 juta USD. Jadi pihaknya sangat serius untuk mengatasi masalah limbah bau yang terjadi.
"Kami berharap PT RUM bisa menyelesaikan penanganan limbah secara tuntas. Seperti yang disampaikan Direktur PT RUM pada Gubernur Jateng sebelumnya, instalasi H2SO4 Recovery bisa terpasang total butuh waktu sekitar 12 bulan lagi," tandasnya.
- Puluhan Emak-emak Dilatih Mandikan Jenazah Perempuan
- Delapan Warga Sluke Datangi Kodim Rembang Sambil Bawa Krupuk dan Hasil Bumi, Ada Apa...?
- Baznas Kota Surakarta Salurkan Bantuan Akhir Tahun