Kawasan tempat hiburan karaoke di Terminal Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, diserang puluhan orang tak dikenal, Jumat (4/8) dinihari.
- Evakuasi Kapal Tangker Mini di Rembang Terkendala Ombak
- Hujan Guyur Semarang, Mobil Tabrak Pembatas Jalan
- Diduga Alami Serangan Jantung, Sopir Truk Tewas di Parkiran SPBU Salatiga
Baca Juga
Penyerangan yang dilakukan oleh puluhan orang tak dikenal tersebut terjadi pada Jumat pukul 01.00 wib.
Di lokasi kejadian, massa dengan mengendarai puluhan sepeda motor tanpa plat nopol tersebut, merusak sejumlah perabot, seperti meja dan kursi yang ada di tempat karaoke.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan, dari penyelidikan sementara, kejadian penyerangan Kawasan tempat karaoke di Penggaron tersebut, dilakukan oleh kelompok yang sama yang melakukan pengrusakan dan pembakaran di dua Posko Ormas PP, di Jalan Gatot Subroto dan Pasar Sendiko, Semarang Selatan.
“Kalau di tempat karaoke di Penggaron itu ada empat korban. Tiga korban penganiayaan, dan satu korban perampasan HP,” kata Irwan, Jumat (4/8) sore, di Mapolrestabes Semarang.
Irwan menerangkan, dari penyelidikan sementara, usai melakukan penyerangan di Kawasan Penggaron, para pelaku yang mengendarai motor tersebut, melakukan pengrusakan posko di Ngaliyan dan Semarang Selatan.
“Tadi malam, selain terjadi pengrusakan terhadap dua pos milik ormas tertentu di Kota Semarang, yakni di Ngaliyan dan Semarang Selatan, sebelumnya juga terjadi penganiayaan dan perampasan hp di eks terminal penggaron. Memang kawasan eks terminal tersebut untuk parkirannya dikelola oleh ormas tertentu tersebut,” tambah Irwan.
Untuk selanjutnya, Kapolrestabes Semarang, menambahkan, saat ini, Polrestabes Semarang masih mendalami kejadian tersebut.
“Untuk saat ini, Kami masih mengumpulkan bukti dan saksi terkait kejadian di Penggaron. Karena dari peristiwa ini ada empat korban, yakni tiga korban penganiayaan dan satu korban perampasan. Sedangkan yang beratribut ormas hanya satu orang, yang lain hanya pengunjung dari tempat hiburan itu,” ungkap Irwan.
Selain itu, dari penyelidikan sementara, pelaku penyerangan di tempat hiburan Penggaron, disinyalir pelaku yang sama dalam kejadian pengrusakan dan pembakaran pos ormas PP di Semarang Selatan dan Ngaliyan.
“Dari saksi mengatakan pelakunya sekitar 50 motor. Disinyalir pelaku penyerangan di Penggaron, juga sama dengan pelaku penyerangan dan pengrusakan posko di dua lokasi,” pungkas Kapolrestabes Semarang.
- Presiden Joko Widodo: Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional
- Kecelakaan Lalu Lintas di Purbalingga Renggut Nyawa Pemotor
- DPUPR Blora : Longsor di Desa Pilang Berpotensi Merusak