Purbalingga Siapkan Gedung Sekolah Untuk Ruang Isolasi

Kasus Covid-19 di Purbalingga mengalami kenaikan yang diluar kebiasaan (outbreak). Sementara rumah sakit sudah tidak mampu menampung pasien.


Kasus Covid-19 di Purbalingga mengalami kenaikan yang diluar kebiasaan (outbreak). Sementara rumah sakit sudah tidak mampu menampung pasien.

Pemkab Purbalingga mengambil langkah dengan menyiapkan bangunan gedung eks SMPN 3 Purbalingga di Jalan DI Panjaitan untuk ruang isolasi baru. Sebelumnya, Pemkab memanfaatkan gedung Korpri untuk ruang isolasi bagi pasien Covid OTG (Orang Tanpa Gejala).

Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, SH, M.Si mengatakan, pemkab menyiapkan scenario karena seluruh rumah sakit sudah penuh, termasuk rumah sakit darurat. Begitu juga dengan ruang isolasi di Gedung Korpri, kondisinya semakin penuh seiring dengan penambahan kasus Covid yang mencapai 206 lebih kasus baru.

"Ini kondisi outbreak, kami harus menyiapkan gedung baru untuk isolasi. Alternatif yang ada, gedung eks SMPN 3 Purbalingga. Gedung ini kami nilai bisa menampung pasien lebih dari 100 orang," kata Pjs Bupati Sarwa Pramana saat meninjau persiapan gedung itu, Senin (23/11).

Sarwa Pramana mengatakan, penyiapan gedung baru mulai Senin (23/11/2020), dan akan difungsikan besok Selasa (22/11). Sarana prasarana yang kurang langsung dicukupi seperti air, penerangan, dan lainnya.

"Untuk tenaga medis, kami minta Dinas Kesehatan untuk segera menyiapkannya dari seluruh Puskesmas. Ini bencana nasional, kita semua harus peduli untuk mengatasinya," tegas Sarwa Pramana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Drg Hanung Wikantono, MPPM mengatakan, penambahan kasus baru di Purbalingga hari ini paling besar. Lebih dari 200 orang. Total kasus covid sebanyak 901 kasus, dan 477 orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit dan gedung isolasi. Dari jumlah total itu, 400 dinyatakan sembuh, dan 24 orang meninggal dunia.