Ratusan Botol miras oplosan jenis Ciu disita Unit Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Semarang dari tiga lokasi berbeda dalam rangka operasi cipta kodisi mantab praja, Selasa (10/4) malam.
- Mengkhawatirkan, Perang Sarung Berhasil Dibubarkan Polisi
- 17 Anggota Peradi Karanganyar Terancam Dikeluarkan
- Nekat Buka Selama Ramadan, Sanksi Tegas Kafe dan Karaoke Akan Ditegakkan
Baca Juga
Razia ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian di Jawa Barat dan DKI Jakarta, beberapa orang meninggal dunia akibat minuman Oplosan.
Razia yang dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) Dalmas Polrestabes Semarang AKP Yustinus menyasar tiga titik yang ditengarai merupakan pusat penjualan miras oplosan jenis ciu.
Pertama petugas menyasar sebuah warung di depan SMP Dominico Savio di jalan Dokter Sutomo dan polisi mendapatkan puluhan botol ciu yang sudah dikemas dalam ukuran 1,5 liter.
Setelah didata petugas , rombongan bergerak di kawasan Purwosari atau tepatnya berada di belakang stasiun Poncol Semarang. Di lokasi tersebut petugas kembali mendapatkan botol dan derigen yang berisi ciu dan beberapa botol miras jenis congyang.
"Dua lokasi yang menjadi sasaran kita hanya ditemukan puluhan botol ciu kemasan air mineral dan derigen yang diduga masih belum dioplos," ungkap Yustinus di lokasi razia.
Sementata itu di lokasi ketiga, yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Tawang ini, petugas menemukan ciu dalam sekala besar baik yang sudah dioplos maupun masih berbentuk alkohol diatas 90%.
"Lokasi ini emang sudah menjadi target operasi kami, karena disinyalir merupakan pusat penjualan terbesar di kawasan Semarang Utara," ujarnya.
Dari lokasi tersebut petugas juga menemukan beberapa botol air mineral ukuran 1,5 liter kosong yang diduga akan digunakan sebagai tempat ciu yang sudah dioplos menggunakan arsen dan air. Tidak itu saja petugas juga menemukan empat plastik besar berisi alkohol murni.
"Razia ini akan tetap kami lakukan secara berkala dan terus menerus. Setidakmya apa yang kami lakukan ini bisa menekan kriminalitas dan nyawa yang melayang sia-sia akibat mengkonsumsi miras oplosan ini," pungkas Yustinus.
- OTT Lapas Sukamiskin, Presiden Diminta Copot Menkumham Yasonna Laoly
- Arsul Sani : Seimbangkan Penegakan Hukum dan HAM Polri Tunjukan Kemajuan
- Bupati Lampung Selatan Ditangkap KPK Berkat Laporan Warga