Rayakan Tiga Tahun, Komunitas Airsoft Gun Cannon Gel, Produksi Film Pendek

Menginjak tahun ketiga, komunitas Airsoft Gun, Cannon Gel, menyajikan sesuatu yang berbeda bagi para penggila replika senapan tempur di Semarang.


Ketua Harian Cannon Gel, Tommy Nugraha, mengatakan pihaknya memproduksi sebuah film pendek bernuansa pertempuran. Film tersebut digarap oleh segenap anggota komunitas Cannon Gel.

Kami produksi film pendek untuk para pecinta airsoft gun di Semarang. Film bernuansa peperangan baik di hutan maupun di perkotaan. Film itu kami putar saat ulang tahun Cannon Gel yang ke-3 malam ini," kata Tommy, Sabtu (12/1) malam.

Tommy menerangkan, pihaknya ingin membuat hal berbeda dengan perayaan ulang tahun sebelumnya. Menurutnya, pembuatan film ini juga fokus pada kerjasama dan permainan yang dikemas secara berbeda.

Intinya sama, tetap bekerjasama. Perbedaannya kalau dalam permainan tempur, langsung perang. Kalau ini, kita kemas supaya juga bisa dinikmati orang lainnya," terang dia.

Tommy menambahkan, dalam setiap permainan tempur, pihaknya juga mempelajari sandi siluman yang sering digunakan oleh militer. Menurutnya, hal itu sangat efektif saat melakukan permainan, mengingat jarak antar pemain yang cukup jauh.

Dari situ, kami juga semakin mengerti betapa hebatnya aparat militer dan kepolisian kita. Kami saja yang hanya dalam konteks permainan merasakan adrenalis yang besar, gimana mereka. Makanya kami menaruh hormat kepada mereka," ungkapnya.

Lebih jauh, Tommy mengatakan saat ini anggota Cannon Gel mencapai 18 personel. Semuanya, lanjut dia, memiliki unit senapan yang beragam. Meski demikian, katanya, paling banyak digunakan adalah jenis M4.

Cuman, M4 sendiri kan variannya juga banyak. Bermacam-macam. Biasanya kami juga terus kumpul dan berdiskusi soal upgrade unit. Kalau harga, juga variatif, tergantung pada jenis, dan kelangkaan," katanya.