Rencana Pembangunan Wisata Religi Salatiga, Politisi PKS Ingatkan Pemkot 'Duduk' dengan Warga

Rencana pembangunan Wisata Religi Salatiga (WRS) yang terletak di Dusun Candiwesi, Desa Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga diharapkan bisa duduk bersama petani dan warga sekitar mencetuskan solusi terbaik.


Rencana pembangunan Wisata Religi Salatiga (WRS) yang terletak di Dusun Candiwesi, Desa Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga diharapkan bisa duduk bersama petani dan warga sekitar mencetuskan solusi terbaik.

Permintaan serupa diungkap Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari.

Dikonfirmasi wartawan Rabu (4/11) petang, politisi PKS ini meminta kepada Pemkot Salatiga untuk mempersiapkan segala langkah untuk mencari solusi terkait dengan rencana tersebut.

"Artinya, nasib para petani penggarap tanah aset daerah dan kepentingan warga sekitar harus terakomodir dengan baik," kata Latif Nahari, Rabu (4/11).

Ia mengharapkan, pembangunan wisata religi ke depan mendapat protes dari warga. Alhasil, perlu solusi terbaik dan duduk bersama antara Pemkot Salatiga dengan warga.

"Supaya tidak ada persoalan di belakang hari (dengan warga), seharusnya Pemkot mengambil langkah lebih awal bertemu dengan warga," tandasnya.

Ia juga mengungkapkan, pada saat reses DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat mencuat dari warga setempat mengenai rencana pembangunan wisata religi yang menempati lahan pertanian yang sedang digarap oleh petani penggarap.

Diketahui Pemkot Salatiga merencanakan membangun Taman Wisata Religi di lahan aset daerah di kawasan Dukuh Candiwesi, Desa Bugel.

Dari audensi antara Forum Kerukunan Umat Beragama di Salatiga dan Walikota disepakati pembangunan ini dimulai anggarannya pada APBD Perubahan 2021.