Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Batang KH. Saefudin Zuhri memastikan pelaksanaan salat Tarawih tidak lagi ada pembatasan. Tidak perlu lagi ada jarak antarjemaah.
- Hoax, Sri Satuti Bantah Ada Lowongan Kerja di Dishub Salatiga
- Hindari Tugu: Jalur Kendal Ke Semarang Macet, Truk Muat Besi Terguling
- Ketua DPRD Demak Ingatkan Alokasi 2 Persen Anggaran untuk Bansos
Baca Juga
"Sudah tidak perlu, tapi kami mengimbau tetap memakai masker sebagai tindak pencegahan," katanya, Sabtu (2/4).
Ia mengatakan sudah ada perubahan hukum penggunaan masker dari para ulama. Sebelumnya, hukum menggunakan masker saat salat adalah makruh.
Terbaru, hukum menggunakan masker menjadi mubah. Jadi dipakai atau tidak, tidak masalah.
"Insya Allah sudah mulai kembali normal, tapi tetap jaga protokol kesehatan," ucap ketua takmir Masjid Agung Darul Mutaqqin Batang.
Di sisi lain, kepala Kemenag Batang M Aqso menambahkan pelaksanaan tarawih menunggu keputusan pemerintah pusat. Termasuk penentuan awal puasa.
Adapun Tim Rukyatul Hilal Kabupaten Batang sudah melakukan pemantauan Hilal di Ujungnegoro Batang pada Jumat (2/4) petang. Hasilnya, hilal tidak terlihat.
"Ternyata memang terhalang awan sehingga hilal di sini tidak terlihat," tutur Aqso.
- Polres Demak Bantu Agen Migor Curah Akses Aplikasi SIMIRAH
- Jembatan Wonokerto Mulai Dibuka Fungsional
- Lantik 744 PPS, KPU Batang Langsung Tugaskan untuk Pemetaan TPS