Sebelum Rumahnya Diteror, Mardani Mengaku Ada Motor Mondar-mandir

Rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera di lempar bom molotov oleh orang tidak dikenal di kediamannya, Jl. Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis pagi (19/7).


Dalam pengakuannya di Twitter @mardanialisera, semalam sebelum kejadian, petugas keamanan di komplek perumahannya melihat seusatu yang tidak biasa.

"Sejak semalam (dini hari) kata Satpam lingkungan, ada dua motor mondar mandir tanpa plat nomor. Tidak terlalu mencurigakan krn tidak terlihat membawa benda2 aneh," tulis mardani, dikutip dari Kantor Berita

Selain itu, ia mengaku keluarganya juga mendengar suara seperti benda jatuh yang cukup keras di garasi mobil rumahnya.

"Keluarga kami pada dini hari mendengar bunyi suara benda jatuh agak keras. Anak2 berpikir itu buah mangga yg jatuh di awning di atas garasi mobil, sehingga tidak sempat melihat keluar. Hampir tiap hari awning terkena mangga jatuh," cuitnya.

Mardani baru menyadari itu bom molotov setelah petugas kebersihan komplek memberitahukan kepadanya.

"Kami baru sadar itu bom molotof berisi pertamax setelah ada petugas yg membersihkan taman setiap pagi. Ada 2 botol, satu pecah berantakan berbau bensin, satu tidak pecah krn tersangkut di tanaman jatuh ketanah, meski tdk pecah tercium bensin," tulisnya.

Meski mendapat teror, ia mengaku bersyukur karena kediaman dan keluarganya baik-baik saja.

"Alhamdulillah tidak ada yg terbakar, hanya bekas api sedikit di samping teras rumah. Bersyukur api tidak menyulut bensinnya. Petugas alhamdulillah sigap sdh datang ditempat kami. Terimakasih," tulis Mardani di akun Twitter-nya.