Ahmad Arsyad Disky (17) dinyatakan meninggal dunia setelah pingsan saat menonton penampilan JKT48 di Hotel Tentrem Semarang.
- Ponsel Tiga Warga Desa Wadas Disita Polisi
- Tolak VMS, Ratusan Nelayan Poursine Mini Rembang
- Pecah Ban Berjamaah di Tol Cipali, Ban Jelek atau Jalannya Tak Layak?
Baca Juga
“Sekitar jam 17.00 WIB dibawa ke rumah sakit itu," kata Ketua RT 5/RW 8 Kelurahan Padangsari, Rustianto di rumah duka Rabu (12/7).
Ahmad rencananya dimakamkan Rabu (12/7) pukul 10.00 WIB di dekat rumahnya.
Dalam acara itu, Ahmad pingsan dan dibawa ke RS Telogorejo dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke rumahnya di RT 5/RW 8, Kelurahan Padangsari, Semarang untuk disemayamkan.
Rustianto tak mengetahui pasti penyebab korban meninggal. Saat dia datang ke rumah sakit, Ahmad sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Saya datang sudah dalam kondisi meninggal jadi saya juga gak tanya-tanya, karena fokus saya bagaimana jenazah ini pulang biar lancar," jelasnya.
Dia menyampaikan pihak penyedia tempat telah berkomunikasi dengan keluarga. Pihak keluarga mengaku juga sudah menerima kematian korban.
"Tadi sekilas sudah ada komunikasi antara keluarga dan pihak dari hotel. Intinya sudah kesepakatan artinya menerima lah sudah dibawa ke sini, akan dimakamkan sudah komunikasi yang baik," katanya.
Di mata Rustianto, Ahmad dikenal sebagai sosok baik dan taat agama. Semasa hidupnya, Rustianto kerap melihat Ahmad salat berjamaah di masjid.
"Kita warga juga kaget kejadian ini. Karena anak ini sama bapaknya ke masjib pasti bareng entah itu subuh, magribh isya itu bareng," ujarnya.
Rustianto juga menunjukkan video saat korban pingsan dan terjatuh dari kursinya saat konser tersebut. Video yang diperlihatkannya diunggah di akun TikTok @danifjkt48.
Dalam video tersebut terlihat Ahmad mengenakan baju hitam dan memakai masker. Saat terjatuh, dia masih terlihat menggerakkan tangandan langsung ditolong petugas. 
- Diduga Dianiaya, Bocah di Sukoharjo Tewas Dengan Luka Lebam
- Joglo Sekretariat NU Girimarto Ambruk, TNI Polri Bersama Warga Bantu Evakuasi
- Stasiun Solo Balapan, Saksi Bisu Tim Densus 88 Amankan Terduga Teroris
