Satuan Pendidikan Nonformal, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Semarang mengusung tema kepramukaan yang unik dan berbeda. Bukan hanya pramuka formal saja, namun diisi dengan berbagai aktifitas kreatif dengan tujuan utama menambah wawasan peserta didik.
- MBG Belum Mulai, Pemkab Rembang Tunggu Petunjuk Pusat
- Wisuda ke-170, UNDIP Lantik 2.082 Wisudawan
- Indonesia Cenderung Lakukan Politik Pragmatis, Prof Aidul Fitriciada: Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode Langgar UUD
Baca Juga
Untuk itu SKB Kota Semarang menggandeng kepolisian dan koramil bagian babinsa (penyuluhan kemasyarakatan) untuk mengkemas kegiatan tersebut. Salah satunya adalah dengan penyuluhan. Penyuluhan diawali dengan pemberian arahan tentang lalu lintas.
Menjadi pengguna jalan haruslah pintar dalam mengambil sikap, saya sangat prihatin dengan banyaknya kecelakaan yang diakibatkan kelalaian pengguna lalu lintas dan 75% itu merupakan remaja seperti kalian, seakan-akan nyawa tak ada harganya," ungkap Fajar dari kepolisian dalam penyuluhannya, Sabtu (1/12/2018).
Dalam paparannya, Fajar menjelaskan bahwa berkendara juga harus membawa sikap yang baik, jika tidak akan terjadi ugal-ugalan dan bisa terjadi masalah lalu lintas seperti kecelakaan. Beliau juga memberikan tips keselamatan saat berkendara.
Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan di SKB, karena dapat berdampak positif pada peserta didik. Berangsur-angsur mereka akan berperilaku lebih baik jika rutin mendapatkan penyuluhan, sekaligus menjadi motivasi pada diri siswa.
Mereka itu sebetulnya kalau di luar lingkungan belajar, dapat berekspresi semau mereka, tetapi pada saat di dalam lingkungan belajar tidak menimbulkan reaksi apapun, nah dengan adanya penyuluhan seperti ini, mereka dapat berlatih percaya diri," tambah Siti Suwaidah selaku penanggungjawab kepramukaan.
- Intens Berlatih, PMR Spensawa Juara Umum COMPARA
- Peringati Isra Mi'raj, Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Diingatkan Salat Lima Waktu
- Sebanyak 3.010 Porsi Disiapkan SPPG Lanud Adi Soemarmo