Penguatan jaringan Smartfren di Kabupaten Wonogiri menjadi prioritas menyusul cakupan luasan baru mencapai 70 persen.
- Pemkot Semarang Gandeng PLN Tingkatkan PAD
- UWinfly Targetkan Penjualan 55 Ribu Semua Tipe Sepeda Listrik dan Motor Listrik
- Mentan SYL Panen Raya Padi IP 400, Bisa Panen 4 Kali Setahun
Baca Juga
“Kabupaten Wonogiri satu-satunya daerah kategori kuning untuk area Jateng dan menjadi tantangan untuk menambah BTS,” kata VP Network Marketing Smartfren, Agus Rohmat di sela-sela update produk dan jaringan Smartfren di area Magelang, Selasa (26/9).
Menurut dia, sekitar 26 kabupaten/ kota di Jawa Tengah hampir 100% sudah mencakup jaringan Smartfren. Sedangkan, delapan kabupaten sudah tercakup luas jaringan mencapai 80-90 persen.
“Sedangkan, jumlah BTS di Jateng mencapai 12 ribu hingga tahun ini. Sedangkan, tahun depan akan ditambah mencapai 13 ribu BTS,” terang dia.
Jawa Tengah, kata dia, termasuk salah satu wilayah penting di tataran nasional. Bahkan, termasuk daerah dengan BTS paling banyak di Indonesia.
“Jateng adalah jalur utama transportasi sehingga harus ter-cover untuk kenyamanan pengguna,” kata dia.
Sedangkan, penggunaan internet Smartfren untuk kebutuhan video streaming lebih banyak mengakses TikTok sebanyak 56 persen. Adapun, media sosial paling banyak diakses adalah 60 persen untuk pengguna Facebook. Untuk kebutuhan internet media percakapan menggunakan WhatsApp mencapai 99%.
“Smartfren juga berkomitmen untuk menjangkau tempat-tempat wisata di Jawa Tengah agar semakin berselancar dan memenuhi kebutuhan digital masyarakat,” kata dia.
- Bupati Demak Pastikan Harga Sembako Stabil
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu
- Kebakaran Berhasil Ditangani, Operasional Kilang Cilacap dan Pasokan BBM Tetap Normal