Sosialisasi Pencegahan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terus dilakukan pemerintah Kabupaten Karanganyar sebagai upaya memberikan pemahaman akan bahayanya narkoba di berbagai kalangan masyarakat.
- Antrean Di Kalikangkung Sudah Lancar, Diperkirakan Puncak Arus Mudik Kemarin
- Pemkot Siap Realisasikan Pembangunan Masjid Raya Semarang
- Puan Maharani Didampingi Gibran Jelajahi Kuliner dan Wisata Kota Solo
Baca Juga
Sosialisasi kali ini diikuti oleh perwakilan petani dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Karanganyar sebanyak 120 petani. Yang digelar di pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (1/3).
KBO Sat Narkoba Polres Karanganyar, Iptu Budi Santosa usai sosialisasi bahaya Narkoba kepada masyarakat petani menambahkan tiga kecamatan di Karanganyar terindikasi rawan narkoba.
"Di wilayah tersebut seringkali menjadi lokasi transaksi narkoba terutama jenis sabu," terangnya.
Hal yang sangat memprihatinkan adalah kalangan muda yang merupakan usia produktif 14-27 tahun menjadi sasaran peredaran narkoba.
"Terlihat dari kasus yang ditangani, pengguna mayoritas adalah usia produktif," tandasnya.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Kabupaten Karanganyar, Bambang Sutarmanto, sebut pemerintah kabupaten Karanganyar mendukung penuh Sosialisasi P4GN yang melibatkan elemen masyarakat, khususnya petani yang tergabung di dalam HKTI Karanganyar.
"Jangan hanya terfokus pada penangkapan saja, tetapi seluruh pihak pun harus ikut serta dalam upaya penanganan dan memberikan pemahaman pencegahan peredaran narkoba," pungkasnya.
- Pemkot Semarang Masifkan Sosialisasi Aturan Cukai
- Upacara HUT RI Kemerdekaan di Salatiga Ditutup Tarian Kolosal Pelajar Pancasila
- Terganjal Pembebasan Lahan, Tol Semarang-Demak Seksi I Tetap Jalan Terus