Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal menyalurkan 12 ribu bibit cabai di wilayah kerja untuk menstabilkan harga. Belasan ribu bibit itu dibagikan ke Gapoktan binaan BI Tegal.
- Keunggulan Potensi Wisata Jawa Tengah Dalam Bisnis Tour Dan Travel
- Pastikan Ketersediaan Pangan, DP4 Blora Tinjau Gudang Bulog
- Pj Gubernur: Ekonomi Jateng Tumbuh Positif Sebesar 4,92%
Baca Juga
"Bantuan bibit cabai ini dilakukan sebagai upaya preventif, untuk menstabilkan harga cabai dengan mendorong ketahanan pangan," kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal, Marwadi di Batang, Rabu (27/9).
Ia menyebut, bantuan bibit cabai merupakan programnya setiap tahun. Hal itu sebagai upaya preventif untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga cabai.
Marwadi berharap masyarakat juga ikut menanam cabai di pekarangan rumah sehingga tidak hanya petani yang menanam.
"Kalau masyarakat bisa tanam cabai mandiri, maka tidak ada lagi kenaikan harga karena tidak bergantung pasar," ucapnya.
Program bantuan bibit tidak hanya menyasar ke petani tapi juga pesantren dan kelompok lain.
Marwadi KPw BI Tegal menargetkan akan menyalurkan total 17 ribu bibit.
- Mudahkan Transaksi Parkir Pelanggan, Stasiun Solo Balapan Terapkan Kartu Elektronik
- Buruh Menolak UMK Kota Semarang Hanya Naik 0,89 persen
- Bank Daerah Karanganyar Berikan Hadiah Utama Berupa Mobil Senilai Rp300 Juta!