Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal menyalurkan 12 ribu bibit cabai di wilayah kerja untuk menstabilkan harga.
Belasan ribu bibit itu dibagikan ke Gapoktan binaan BI Tegal.
- Eksit Tol Pattimura Tahap Akhir, Yasip Khasani: Pemkot Salatiga Akan Memulai Tahapan Appraisal
- Jateng Siap Bangun Learning Center Bawang Putih
- Alfamart Inisiasi Program Rumah Baca Masyarakat
Baca Juga
"Bantuan bibit cabai ini dilakukan sebagai upaya preventif, untuk menstabilkan harga cabai dengan mendorong ketahanan pangan," kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal, Marwadi di Batang, Rabu (27/9).
Ia menyebut, bantuan bibit cabai merupakan programnya setiap tahun. Hal itu sebagai upaya preventif untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga cabai.
Marwadi berharap masyarakat juga ikut menanam cabai di pekarangan rumah sehingga tidak hanya petani yang menanam.
"Kalau masyarakat bisa tanam cabai mandiri, maka tidak ada lagi kenaikan harga karena tidak bergantung pasar," ucapnya.
Program bantuan bibit tidak hanya menyasar ke petani tapi juga pesantren dan kelompok lain.
Marwadi KPw BI Tegal menargetkan akan menyalurkan total 17 ribu bibit.
- Pemkab Batang Alokasikan Rp8 Miliar untuk Tiga BUMD pada 2024
- XL Bakal Bangun 100 BTS 5G di 2022
- Mengenal Lebih Dekat General Manager Hotel Dafam Semarang Muh Roy Amazon