Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal menyalurkan 12 ribu bibit cabai di wilayah kerja untuk menstabilkan harga.
Belasan ribu bibit itu dibagikan ke Gapoktan binaan BI Tegal.
- Jawa Tengah Alami Inflasi 0,01%
- Pengakuan Pengusaha Industri Genting Bata, Saat Tiba Bulan Muharam
- Usai Tinjau Kali Item, JK Yakin Indonesia Siap Gelar Asian Games 2018
Baca Juga
"Bantuan bibit cabai ini dilakukan sebagai upaya preventif, untuk menstabilkan harga cabai dengan mendorong ketahanan pangan," kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal, Marwadi di Batang, Rabu (27/9).
Ia menyebut, bantuan bibit cabai merupakan programnya setiap tahun. Hal itu sebagai upaya preventif untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga cabai.
Marwadi berharap masyarakat juga ikut menanam cabai di pekarangan rumah sehingga tidak hanya petani yang menanam.
"Kalau masyarakat bisa tanam cabai mandiri, maka tidak ada lagi kenaikan harga karena tidak bergantung pasar," ucapnya.
Program bantuan bibit tidak hanya menyasar ke petani tapi juga pesantren dan kelompok lain.
Marwadi KPw BI Tegal menargetkan akan menyalurkan total 17 ribu bibit.
- Merespon Solar Langka, Polres Sukoharjo Terjunkan Patroli Backbone Pantau SPBU
- SIG Perkenalkan Layanan Desain dan Pengerjaan Interior di Platform Digital SobatBangun
- Momentum Ramadan, Semen Gresik Santuni 200 Anak Yatim Rembang