Taman Pura Mangkunegaran Jadi Publik Space

Pura Mangkunegaran lakukan revitalisasi area Taman Pura Mangkunegaran. Revitalisasi area “Taman Pracima” atau “Pracima Tuin” terinspirasi dari taman kerajaan yang dibangun pada era pemerintahan Mangkoenagoro VII. 


Pengageng Puro Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X sebut revitalisasi ini dengan dana dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah

Revitalisasi ini merupakan salah satu upaya Praja Mangkunegaran di bawah kepemimpinan Mangkoenagoro X sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa untuk pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran, yang berkelanjutan. 

"Pembangunan Taman Mangkunegaran, yang terinspirasi dari eranya yang Mangkunegoro ke-VII," jelasnya Selasa (8/11). 

Nantinya lokasi tersebut akan dimanfaatkan menjadi wadah pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kuliner khas Mangkunegaran.

"Revitalisasi ini juga menjadi salah satu langkah awal menjadikan kawasan Pura Mangkunegaran sebagai tempat interaksi publik sekaligus sebagai ruang terbuka hijau," ungkap Mangkunegara X. 

Sekaligus dukungan kepada Pemerintah Kota Surakarta dalam meningkatkan paru-paru kota dan memperluas area resapan air tanah.

“Proyek revitalisasi ini menjadi langkah kami untuk mewujudkan Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan untuk dapat terus menjalankan Amanah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang berkelanjutan," bebernya. 

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Taman Mangkunegaran diharapkan bisa dimanfaatkan menjadi ruang publik untuk masyarakat.

"Harapannya ini jadi salah satu destinasi baru, public space baru juga," pungkasnya.