Taman Tugu Muda Kini Muncul dengan Wajah Baru

Pemerintah Kota Semarang melakukaan penataan Taman Tugu Muda dengan lukisan di trotoar yang memutari taman maupun tengah taman.


Di tengah taman terdapat lukisan Warak Ngendog yang memang menjadi ikon kota Semarang, sementara di sepanjang trotoar terdapat lukisan bergambar tugu.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan,  penataan Taman Tugu Muda merupakan hasil kolaborasi antara Disperkim dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang. 

Hal ini diungkapkan Ali sebagau bentuk upaya bergerak bersama. Pasalnya anggaran yang dimiliki Disperkim tidak mencukupi untuk melakukan penataan hingga akhir tahun ini.

"Ini Distaru yang membangun trotoarnya. Kami terima kasih kepada Distaru yang telah membuat Taman Tugu Muda lebih cantik," kata Ali, Selasa (28/12).

Dalam penataan Taman Tugu Muda diakui Ali banyak sentuhan inovasi yang diberikan. Misalnya saja pada trotoar taman menggunakan beton berpori dqn dipadu dengan pola bergambar sehingga menambah unsur estetika.

Ali mengatakan, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) akan selalu mengutamakan unsur estetika guna mempercantik Kota Semarang. Namun, lanjutnya, untuk kelengkapan vegetasi juga tidak kalah pentingnya. Untuk itu penghijauan di Kota Semarang juga menjadi prioritas bagi Disperkim 

"Pak Wali bilang ingin ada pohon yang harus ditanam disitu, namanya joko rondalo (jacaranda). Itu baru ngetrand katanya. Saya belum lihat langsung pohonnya, tapi sudah ditunjukan fotonya, bagus sekali," terangnya.

Dengan adanya penambahan vegetasi di Taman Tugu Muda akan membuat suasana baru. Harapannya masyarakat juga bisa turut menjaga dan tidak merusak taman yang telah dipercantik.

"Saya ingin masyarakat merasa memiliki. Taman tidak yanya untuk bermain, tapi kebersihan dan lain-lain harus dijaga," pungkasnya.