Calon wali kota Bekasi Rahmat Effendi dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dugaan ancaman kekerasan terhadap seseorang bernama, Ahmad Huzaifah.
- Rutan Cup, Cara Napi Hilangkan Kejenuhan di Balik Jeruji Besi
- Polresta Surakarta Amankan Ratusan Botol Miras Berbagai Merk di Tempat Karaoke
- Polisi Lacak Identitas Korban Mutilasi dengan Ciri Pria Bertato Naga di Punggung dan Lengan
Baca Juga
Kuasa hukum korban, Tri Chandra Pamungkas menjelaskan, awalnya kliennya itu bermaksud melaporkan dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh Rahmat Effendi, namun diminta untuk ditarik dengan alasan akan dijanjikan proyek perbaikan jalan Raya Cikunir, dengan total poyek sebesar Rp 2 miliar.
"Namun setelah laporan ditarik, kliennya yang sudah mengikuti lelang dan membayar fee sebesar 2 persen, ternyata tak kunjung mendapatkan proyek," kata dia di Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/6), dikutip dari Kantor Berita
Kemudian, masih menurut Chandra, kliennya yang merasa dibohongi bermaksud untuk membuka kembali kasus dugaan ijazah palsu Rahmat Effendi. Namun, ancaman malah diterima oleh kliennya dari orang-orang yang diduga kuat dekat dengan Rahmat Effendi.
"Sejak akan membuka kasus dugaan pemalsuan ijazah, berbagai ancaman kerap diterima. Mulai dari ancaman melalui whatsaap, kerap diikuti orang tak dikenal, dan sebagainya," katanya.
Chandra memiliki bukti yang sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Antara lain screen shoot pesan elektronik dan rekaman percakapan telepon antara kliennya dengan orang dekat Rahmat Effendi.
Laporan polisi atas dugaan ancaman ini diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim dengan nomor LP/B/786/VI/2018/Bareskrim.
Ahmad Huzaifah sebagai pihak yang melaporkan mengaku mengalami ancaman karena memegang bukti surat pernyataan oleh saksi-saksi yang tidak pernah kenal dan tidak pernah bersekolah bareng dengan Rahmat Effendi.
Sehingga ijazah Rahmat Effendi diduga palsu. Bahkan dirinya juga mengaku memiliki bukti baru dugaan ijazah palsu S1 milik Rahmat Effendi.
- Ibu dan Anak di Pekalongan Kerjasama Lakukan Pencurian
- Pelaku Tabrak Lari Berhasil Diamankan Kurang dari Enam Jam
- Pelaku Penganiayaan Mandor Proyek Queen City Berhasil Diringkus