Tekan Inflasi, BI Solo Salurkan Bantuan 77 Ribu Bibit Cabai

Angka inflasi di Kota Solo cukup mengkhawatirkan, diketahui dengan angka inflasi 0,11 persen solo menduduki peringkat ke 7 nasional. Inflasi dipengaruhi banyaknya event nasional mulai dari Muktamar Muhammadiyah, Munas HIPMI, sampai Pospenas IX.


Untuk menekan laju inflasi, Bank Indonesia (BI) membuat program ketahanan pangan, salah satunya dengan membagikan sebanyak 77.000 bibit cabai untuk masyarakat Solo Raya,

“Pemberian bibit cabai ini bagian upaya mendukung pemerintah menekan angka inflasi di Solo,” kata Nugroho saat menyalurkan bibit di Makorem 074/Warastratama, Senin (26/12/2022).

Sebanyak 77 ribu bibit cabai disebar BI Solo untuk kota Solo dan enam kabupaten sekitarnya. Program pertama disalurkan pada PKK, KWT dan ASN sebanyak 60 ribu bibit. Kemudian bibit cabai untuk pesantren sebanyak 8500 bibit.

“Kali ini kita serahkan bantuan untuk anggota TNI Soloraya melalui Korem 074/Warastratama sebanyak 8500 bibit. Nantinya akan dibagikan untuk keluarga TNI dan warga sekitarnya,” imbuh Joko.

Penyerahan bibit cabai secara simbolis dilakukan oleh Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo kepada Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman di Makorem.

Dikatakannya, selama ini cabai menjadi salah satu komoditas penyebab inflasi. Atas dasar itu dipilih bibit cabai untuk menekan angka inflasi.

“Masyarakat bisa tanam cabai sendiri di rumah untuk dikonsumsi ini. Gerakan ini bisa disebarluaskan masyarakat melalui keluarga TNI,” kata dia.

Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman menambahkan Korem 074/Warastratama mendukung program pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi. Bibit cabai ini akan dibagikan pada satuan TNI yang ada di Soloraya.

“Kita juga mendukung pemerintah dalam hal ketahanan pangan dengan menanam jagung di lahan kosong,” pungkasnya.