Temuan Jasad Aliran Sungai Bengawan Solo Ternyata Warga Boyolali

Jasad hanyut dan mengambang yang ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo tepatnya di dk Dingin Rt 02 Rw 18 desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat akhirnya diketahui identitasnya.


Saat ditemukan pertama kali polisi sedikit sulit untuk mengetahui identitas korban.  Namun belakangan diketahui korban adalah Joko Siswoyo (23) warga Simo, Boyolali. Korban pertama kali ditemukan pada hari Kamis (4/5) sekira pukul 07.45 WIB. 

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Kapolsek AKP  Ridhwan sampaikan kronologis kejadian bermula saat  warga temukan mayat tanpa identitas hanyut di Sungai Bengawan Solo.  

Saat itu salah satu saksi mendapat Informasi dari SAR PJT Jurug bahwa ada mayat yang hanyut di Bengawan Solo tepatnya dibawah jembatan Jurug. 

"Selanjutnya dilakukan pengejaran atau penyisiran di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo hingga wilayah kebakkramat," jelasnya Kamis (4/5) sore. 

Sekitar pukul 09.30 WIB berhasil  dievakuasi bersama tim relawan,  diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kebakkramat. Petugas ke lokasi bersama tim Inafis Polres Karanganyar dan medis dari Puskesmas Kebakkramat. 

Ciri-ciri mayat tersebut memakai kaos lengan pendek warna merah ada tulisan  BJR sport di dada. Bercelana training panjang warna hitam ada logo yonek pada saku kiri celana. Memakai celana kolor pendek warna hitam bermotif biru dan celana dalam jenis Boxser warna hitam merk Puma

"Juga memakai jaket sport lengan panjang warna putih bergaris biru. Tingginya sekitar  160 cm dengan rambut hitam pendek," bebernya. 

Sementara hasil pemeriksaan tim medis diketahui ada luka robek di kepala bagian belakang dengan panjang panjang 2 cm. Kemudian luka robek dikepala bagian atas sebelah kiri juga  luka robek dikepala bagian atas sebelah kanan.

"Bagian telinga kiri mengeluarkan darah, ada lebam di pelipis mata kiri dan tangan juga kaki sudah kaku. Untuk selanjutnya 

korban dibawa ke RS Moewardi Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.