Thailand Siap Jadikan Pandemi Covid jadi Endemik di 2022

Pandemi Covid-19 di Thailand menunjukkan penurunan. Dengan semakin ringannya gejala Covid-19 dalam gelombang terbaru itu, Kementerian Kesehatan Thailand berencana mengubah pandemi menjadi endemik.


Rencana tersebut disampaikan Kiattiphum Wongrajit, sekretaris tetap untuk kesehatan masyarakat pada Senin (10/1) waktu setempat, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Dia mengatakan bahwa gelombang baru yang didorong oleh varian virus corona Omicron memang menyebar dengan cepat tetapi sejauh ini memiliki gejala yang ringan dan kematian yang rendah. 

Dalam keadaan seperti itu, katanya, kementerian harus mengambil tindakan untuk membuat penyakit ini menjadi endemik.

Sebuah penyakit dikatakan sebagai endemik, ketika keberadaannya akan selalu ada di tengah masyarakat hingga akhirnya dianggap sebagaimana penyakit lainnya.

"Penyakit ini secara alami mengurangi keparahannya sendiri dan semua orang di Thailand bekerja sama dengan upaya vaksinasi," kata Kiattiphum, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (11/1).

"Akibatnya penyakit itu tidak membahayakan. Selain itu, ada operasi pengobatan yang efektif dan memperlambat wabah. Ini memungkinkan penyakit itu menjadi endemik," katanya.

Kiattiphum mengatakan strategi kementerian untuk Covid-19 pada 2022 adalah memperlambat wabah karena wabah yang cepat dapat membebani sistem kesehatan dan menyebabkan mutasi lebih lanjut.

"Kementerian memiliki vaksin Covid-19 yang cukup efektif untuk mewujudkan strategi tersebut," ujarnya.

Selain itu, katanya, gejala ringan memungkinkan mereka yang terinfeksi ditempatkan di isolasi rumah dan pulih sepenuhnya.

“Ketika penyakit ini mewabah, bisnis dan aktivitas dapat segera pulih kembali,” kata Kiattiphum.

Dia juga kembali mendorong masyarakat untuk melakukan pencegahan universal, menerima vaksinasi dan menjalani tes antigen ketika mereka berisiko.

Khusus pelaku bisnis, Kiattiphum mengatakan mereka harus memastikan pengaturan bebas Covid dan melakukan tes antigen untuk membantu membuat Covid-19 menjadi endemik.