- Libur Nataru Tidak Ada Penyekatan, Pengawasan Prokes di Tempat Wisata Diperketat
- Semarang: Bangun Jalan Baru Dan Siapkan Infrastruktur Modern Demi Atasi Macet Seperti Kota Metropolitan Lain?
- Hari Ini, Disdag Kota Semarang Undi Lapak Pedagang Johar
Baca Juga
Warga Jawa Tengah menerima bantuan ribuan ton beras dari pemerintah pusat. Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, provinsi ini mendapatkan bantuan beras sebesar 35.583 ton untuk dibagikan kepada 3.583.216 warga penerima manfaat.
“Penyerahan ini adalah bentuk simbolis penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat yang dilakukan di Jawa Tengah,” kata Nana didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menyerahkan bantuan beras dari program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah tahun 2024 di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (15/1).
Menurut Nana, bantuan pangan ini akan dibagikan setiap bulan dalam periode Januri hingga Juli tahun 2024. Setiap penerima manfaat nantinya akan mendapatkan bantuan beras seberat 10 kilogram.
Dia memastikan, bantuan beras ini dilakukan oleh 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Oleh karena itu, Nana meminta agar setiap Pemerintah Daerah (Pemda) bisa menyalurkan bantuan tepat sasaran kepada warga tak mampu.
Meski demikian, Nana berharap agar bantuan beras ini bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat. Ia meminta bahan pangan diberikan tidak diperjualbelikan kembali oleh penerima.
"Ini adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat, dan ini kan masih dibutuhkan. Meski di satu sisi harga beras masih stagnan, artinya di kisaran harga Rp13 Ribu/kg, kami harap betul dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena beras ini cukup baik (kualitasnya) dan bisa mencukupi bagi masyarakat penerima itu sendiri. Saya harap tidak dijual lagi dan bisa dimanfaatkan untuk keluarga,” kata Nana
Nana mengatakan, pemberian bantuan di seluruh Jateng sesuai dengan data Kemenko RI dengan kriteria kemiskinan ekstrim.
“Di kita 1,1 persen masyarakat dan sudah semua diserahkan by data dan akan diberikan setiap satu bulan,” katanya
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan, pemkot bakal tepat menyalurkan bantuan beras ini kepada warga kurang mampu.
Dia mengaku, mekanisme penyaluran bantuan untuk warga membutuhkan sudah pernah dijalankan di Kota Semarang.
“Di Kota Semarang ini ada sekitar 58.600-an warga penerima manfaat. Dan Kota Semarang sudah biasa (menyalurkan bantuan). Jadi di kelurahan punya Kasie Kesos yang punya data penerima manfaat. Mereka mungkin sudah pernah menerima, seperti rutin sebetulnya. Dan apabila ada yang sakit, nanti kelurahan bersama PT Pos mengantarkan ke rumah (penerima manfaat),” imbuhnya.
- Pemkot Semarang Mulai Lakukan Perbaikan Jalan Rusak
- Sidak Reservoir PDAM, Wali Kota Semarang Sebut Persediaan Air Cukup Sampai Desember
- Sahabat Lestari Bagikan 1.500 Paket Nugget Ayam Untuk Warga Demak, Kudus, Jepara Yang Isolasi Mandiri