Tiga Mobil Listrik Karya Mahasiswa UMS Siap Tampil Di Ajang KMHE 2019

Mahasiswa Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menciptakan tiga tipe mobil listrik. Ketiganya dinyatakan lolos uji administrasi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dan dinyatakan lolos mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019.


UMS berhasil meloloskan tiga tim mobil listrik pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019, yang digelar oleh Kemenristekdikti di Malang 24 September mendatang," kata M.Al Fatih Hendrawan, dosen pembimbing saat launching tiga mobil listrik UMS, di Gedung Siti Walidah UMS, Kartasura, Senin (16/9).

Tiga mobil listrik yang berhasil diciptakan terdiri dari UEV-15 Trisula, mobil listrik kelas urban dengan 1 penumpang. Body terbuat dari fiberglass dengan pintu wingshield (sayap) chassis berbahan alumunium hollow tipe 6063TS. Mesin Brusgless direct current motor 1000 watt. Model charging baterai Li-Ion 17,5 AH 48 Volt, dengan ketua tim Ibnu Shokhibul mahasiswa Teknik Elektro.

Tipe kedua adalah Ababil EVO II kelas prototipe listrik dengan mesin brushless direct current motor 350 watt. Model lebih ramping dengan dua roda depan yang nampak berada diluar, dengan ketua tim Agus Arif Mahasiswa Teknik Mesin.

Dan prototipe ketiga Bayu Surya Proto UM 0.0 Gasoline. Bentuknya lebih simple seperti mobil kapsul, mesil 115 cc dengan bahan bakar Pertamax 92.

Diketahui kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 merupakan sebuah Lomba Mobil Irit hemat energi yang diikuti oleh Universitas se â€" Indonesia. KMHE 2019 terdiri dari dua kategori perlombaan, yaitu Kelas Urban Concept dan Kelas Prototype, dimana masing â€" masing tim terdiri dari tujuh orang.

Urban concept merupakan kedaraan roda empat yang tampilannya mirip kendaraan pada umumnya dan sesuai untuk kendaraan di jalan dengan bahan bakar yang diperbolehkan yaitu gasoline, diesel, ethanol dan listrik.

Sedangkan prototype merupakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika untuk keperluan lomba dengan bahan bakar yang diperbolehkan yaitu gasoline, diesel, ethanol dan listrik.

Kami berharap agar mobil hasil karya mahasiswa UMS ini dapat dikenal masyarakat dan civitas akademika UMS. Dan utamanya agar dapat membawa pulang kemenangan dalam KMHE 2019," tandas Fatih.