Aparat keamanan seharusnya bisa dengan mudah mengungkap dalang tragedi bom Surabaya yang terjadi Minggu (13/5) pagi. Sebab, para pelaku teror tersebut sudah berhasil diidentifikasi.
- Aksi Melayani Warga Terdampak Covid Warnai Harlah PKB Ke-23
- Posko Netralitas TNI-Polri Bukti Nyata Abdi Negara Jaga Pemilu 2024
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
Baca Juga
Begitu tegas Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam kicauannya di akun Twitter @andiarief_, Senin (14/5).
"Beri kesempatan pada polisi untuk mengungkap bom gereja Surabaya. Kita mau sejelas-jelasnya. Penyelidikan jangan langsung disimpulkan ini ISIS seperti penjelasan Kapolri," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Dia kemudian menyinggung tentang wacana pembentukan tim independen untuk membantu polisi mengungkap kasus ini. Menurutnya, wacana tersebut layak untuk direalisasikan, sehingga bisa menjawab keraguan masyarakat bahwa aksi ini benar-benar aksi teror.
"Minimal kesimpulan tim independen itu bisa menjawab sebagian pertanyaan masyarakat yang masih meragukan peristiwa semacam ini benar-benar ideologis," sambungnya.
Kata dia, melalui pengungkapan yang jujur dan berdasarkan fakta yang ada, maka Polisi dan dibantu tim independen bisa membuka kesempatan meyakinkan publik dan menyimpulkan siapa sebetulnya musuh rakyat dalam teror ini.
"Dan bisa hilangkan kecurigaan," tukas Andi.
- Ini Tanggapan Ketua DPC Solo Terkait Status Tersangka Hasto
- Merasa Dizolimi Soal Polemik PAW, Eko Handoyo Laporkan Sekretaris NasDem ke Mahkamah Partai
- Walikota Semarang Minta Puskesmas Pantau Kesehatan Petugas Rekapitulasi di Kecamatan