Unggahan video putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais,
Hanum Salsabiela Rais saat membela Ratna Sarumpaet direspon Tim
Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
- Pengamat Undip: Ahmad Lutfi-Sudaryono Hanya Alternatif
- Eni Latifa, Anggota DPRD Kabupaten Batang Termuda dari Partai Gelora
- Datang ke Dalem Kiai Bab Arwaniah Kudus. Imam Baikuni Mantap Nyabup
Baca Juga
Hanum dalam unggahan di akun Twitter pribadi itu menyebut Ratna sebagai seorang Cut Nyak Dhien dan Kartini masa kini. Unggahan itu dibuat sebelum Ratna mengaku berbohong soal penganiayaan yang dialaminya.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto akan mengirimkan sebuah buku sejarah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kepada Hanum. Pengiriman dilakukan melalui layanan pesan antar berbasis aplikasi.
"TKN, nanti sore, akan mengirimkan buku sejarah itu kepada Mbak Hanum Rais, supaya memahami betul siapa Cut Nyak Dien dan siapa Ibu Kartini," kata Hasto dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/10).
Sekjen PDIP itu berharap Hanum dan koleganya di Tim Sukses Prabowo-Sandi membaca dengan seksama buku tersebut, sehingga lebih mudah membuat perbandingan antara tokoh pahlawan bangsa yang jadi simbolisasi pergerakan perjuangan kaum perempuan Indonesia.
Hanum, sambung Hasto, diminta untuk tidak lagi menurunkan kehormatan para pahlawan bangsa, hanya untuk kepentingan politik elektoral.
"Masak ada yang samakan Ratna dengan Cut Nyak Dhien," imbuh Hasto.
- Fasantri Dorong Pemerintah Sahkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Jumlah Pemilih di Pilkada Menggelembung, Ini Alasan KPU Kudus Agar Tak Penasaran
- Tokoh NU dan PKB Salatiga : Yogi Ardiako Memberikan Warna Kader Muda NU Duduk Sebagai Anggota Dewan