Tingkatkan Daya Saing Berbasis Potensi Lokal Melalui Lomba Krenova

Peningkatan daya saing berbasis potensi lokal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, menjadi salah satu misi yang harus terus dicapai.   


Demikian ditekankan Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam acara Anugerah Kreativitas Dan Inovasi Masyarakat (Krenova) tingkat Kabupaten Magelang 2022 yang digelar melalui zoom meeting dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (25/10/2022).

Agar selaras dan mendukung upaya pencapaian daya saing tersebut, bupati memandang perlu adanya lomba kreanova bagi warga masyarakat, baik perorangan atau pun kelompok.

Kreativitas dan inovasi masyarakat menjadi sebuah keharusan di tengah terjadinya Pandemi Covid-19, ditambah adanya gejolak perang Rusia-Ukraina yang menimbulkan banyak dampak negatif mulai dari krisis energi, pangan hingga menimbulkan inflasi yang begitu tinggi.

"Karena itu kita harus bisa membuat terobosan baru dan inovasi baru agar kita mampu untuk survive (bertahan)," kata Bupati Zaenal.

Dia menyebut enam.anak muda dari Kabupaten Magelang yang terpilih menjadi juara lomba Krenova 2022. Dia berharap, prestasi ini juga bisa menjadi motivasi bagi anak muda lainnya untuk terus bisa menciptakan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

"Kehadiran anak muda ini akan terus kita bina untuk bisa melahirkan ide-ide kreativitasnya untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Keenam pemenang lomba Krenova 2022 adalah njuara I Ahmad Fajar Ivandra, mmahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian dari Desa Trasan Kecamatan Bandongan, dengan inovasinya Mesin Crumbel (pakan ayam organik).

Juara II Agustinus Pandu Wicaksono dan rekan, mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Magelang, dari Desa Danurejo Kecamatan Mertoyudan, dengan inovasinya Lele Belang.

Juara III Sunu Pundi Persadhi dan rekan, dari Desa Salam Kecamatan Salam, yang mengembangkan aplikasi SIMEDUT, (Solusi Mengenal Sudut).

Disusul juara harapan I Doni Setiyo Ardiyanto dari Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan, dengan aplikasi ciptaannya Inovasi Joyful Learning bantuan Game Edukasi “Pulau Angkasa Aatrea".

Juara harapan II, Ainun Cahya Saputri dan rekan, selaku penggiat PKK Milenial dari Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, dengan inovasi POSYANDU REMAJA. Dan juara harapan III adalah Theresia Dwi Utami dari Desa Mangunsoko Kecamatan Dukun, dengan inovasi Getuk Brouwnies-Getuk Milenial.

Ketua Panitia, M Taufiq Hidayat Yahya, melaporkan penyelenggaraan lomba Krenova bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat demi mewujudkan budaya inovasi, pemanfaatan dan pengembangan teknologi di Kabupaten Magelang.

"Untuk memberikan penghargaan pada masyarakat Kabupaten Magelang baik secara perorangan atau kelompok yang mampu menghasilkan inovasi kreatif dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Taufiq, yang menjabat Kepala Bappeda dan Litbangda setempat.