Sebagai upaya menuntaskan vaksinasi warga ber-KTP Salatiga, Wali Kota Yuliyanto mengimbau Dinas Kesehatan Kota (DKK) agar melibatkan pengurus RT-RW.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
Baca Juga
"Kita akan konsentrasi tuntaskan warga Salatiga dengan melibatkan RT RW hingga Kelurahan serta Kacamatan," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Selasa (31/8).
Keterlibatan RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan mengetahui secara persis data warga yang belum divaksin.
Organisasi terkecil ditengah masyarakat ini, diakui Wali Kota juga menjadi 'corong' sosialisasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi.
Termasuk pentingnya penerapan Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 dalam setiap kegiatan bermasyarakat.
Sebagai informasi, cakupan vaksinasi Salatiga saat ini 95 persen. Namun dari jumlah mendekati 100 persen itu, kurang dari 60 persen adalah warga ber-KTP Salatiga mulai vaksin anak usia 12-17, vaksin dewasa 18-50 tahun serta vaksin Lansia. Sisanya, adalah warga pendatang yang bekerja di Salatiga.
Sementara, untuk saat ini vaksinasi bagi ibu hamil (bumil) hingga per tanggal 29 Agustus 2021 cakupannya baru mencapai 43 persen.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra